Srikandi KU

Srikandi KU

Rabu, 23 Desember 2009

Syukur





Senin, 30 Juni 2008
Arti Sebuah Ucapan Syukur
Ayat Bacaan: Kisah Para Rasul 17:1-9
“Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.” (1 Tesalonika 5:18)

Nilai sebuah ucapan syukur tentu saja tidak dapat diukur hanya dari kata-kata saja, melainkan dari sikap dan cara pandang hidup kita dalam menghadapi sesuatu, entah itu baik ataupun buruk. Memang mudah bagi kita untuk mengeluarkan kata-kata syukur, jika kita mendapat sesuatu yang baik. Namun, hal ini juga sama mudahnya mengeluarkan kata-kata syukur, pada saat kita menghadapi kesulitan. Yang sulit adalah, bagaimana kita mengucap syukur bukan dari kata-kata saja, tetapi dari kehidupan yang berserah kepada Tuhan.
Pertama, mengucap syukur berarti kita setuju dan menerima apa yang Tuhan izinkan atau kehendaki terjadi di dalam hidup kita. Ketika Paulus mengatakan: “Ucapkanlah syukur dalam segala hal” (1Tes. 5:18), ia tidak bermaksud sekadar meminta jemaat Tesalonika hanya mengeluarkan kata-kata syukur, melainkan mereka menerima apa yang Tuhan izinkan terjadi. Apa yang terjadi pada jemaat Tesalonika? Mereka harus menghadapi aniaya, dan aniaya itu dipandang sebagai bagian dari konsekuensi iman mereka, yang ditentukan Allah (1Tes. 3:1-3). Tidak mudah menerima sesuatu yang buruk sebagai ujian bagi penguat iman kita. Namun, dengan memahami arti ucapan syukur yang benar, kita mampu bertahan dan kuat iman dalam menghadapinya.
Kedua, mengucap syukur tidak bersifat pasif, tapi aktif. Artinya, ucapan syukur tidak hanya keluar dari kata-kata, tapi dari perbuatan yang konsisten terhadap kebenaran itu. Ketika jemaat Tesalonika menghadapi aniaya, Paulus menasihatkan agar mereka tetap hidup tertib, tidak membalas kejahatan dengan kejahatan, dan mengucap syukur (1Tes. 5:14-15, 18). Dengan kata lain, orang yang mengucap syukur tidak akan melakukan balas dendam, mengutuki orang atau mencari-cari kesalahan orang lain, tetapi menempatkan diri tetap dalam kebenaran dan kasih, sehingga menjadi kesaksian yang benar tentang imannya.

Mengucap syukur merupakan identitas kehidupan jemaat Allah yang Tuhan kehendaki.
DOAKAN BERSAMA: Mari kita berdoa bagi jemaat Tuhan agar mereka memahami makna sebuah ucapan syukur, sehingga mereka tidak melakukan kejahatan atau mempersalahkan orang lain tatkala menghadapi duka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar