Srikandi KU

Srikandi KU

Selasa, 22 Desember 2009

Kiat Memilih Playgroup



Jika kedua orangtua sibuk bekerja, sementara pengasuh di rumah bukan orang yang cukup tepat untuk membantu si kecil mengasah ketrampilannya, boleh-boleh saja kita memasukkan batita ke playgroup.

Saat ini, dengan mudah kita bisa menemukan playgroup atau preschool di sekitar kita. Ada yang bertaraf internasional, memakai dua bahasa, atau preschool lokal yang menggabungkan kurikulum lokal dan internasional. Berbagai pilihan tersebut seringkali membuat orangtua bingung.

Nah, agar tak salah pilih, panduan dari psikolog Jacinta F. Rini, Msi, berikut bisa dijadikan pertimbangan dalam memilih preschool yang tepat untuk Si Kecil.

1. Bersikap kritis. Orangtua harus yakin playgroup atau preschool yang dipilih memiliki nilai lebih dalam semua hal, ketimbang kalau anak tetap bermain dan belajar di rumah.

2. Kumpulkan informasi sebanyak-banyaknya mengenai playgroup yang akan dipilih, misalnya dari teman yang telah lebih dulu menyekolahkan anaknya di sana.

3. Kunjungi sekolah minimal dua kali, ajak anak untuk melihat reaksinya dan mintai pendapatnya. Temui juga guru dan asistennya yang mungkin akan mendampingi anak Anda. Hal ini penting karena Anda perlu menjalin komunikasi yang intens dengan para pembimbing di sekolah, untuk memonitor perkembangan anak.

4. Idealnya, taman bermain harus dijalankan dengan konsep "taman", artinya tak memaksa anak dan selalu menyenangkan baginya. Jangan sampai sekolah menjadi beban bagi anak.

5. Jangan memilih playgroup hanya berdasarkan gengsi semata. Misalnya, memasukkan anak di playgroup berbahasa asing, sementara di rumah ia tak punya kesempatan berlatih dan tak ada yang bisa diajak bicara dalam bahasa tersebut.

6. Perhatikan sarana fisik pendukung kegiatan belajar anak, termasuk kebersihan dan lingkungannya. Yang juga penting diperhatikan adalah jarak antara sekolah dan rumah. Jangan malah menyulitkan anak, menambah waktu, biaya, dan tenaga hanya untuk sampai di sekolah.

7. Jangan memasang target tinggi pada kecerdasan anak. Ingatlah bahwa fungsi kelompok bermain adalah untuk merangsang tumbuh kembang anak. Sehingga konsep playgroup yang baik seharusnya tetap "bermain", dan belum "mencerdaskan".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar