Srikandi KU

Srikandi KU

Senin, 05 Juli 2010

PROPOSAL स्क्रिपसी स्तैबं प्रोपोसल skripsi



PROPOSAL SKRIPSI

PERAN DAN FUNGSI GURU DALAM MENINGKATKAN
MUTU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MENURUT
UNDANG-UNDANG SISDIKNAS NO. 20 TAHUN 2003











OLEH :
Nama : SITI KHOLIFAH
NIM : 103007
Jurusan : Tarbiyah /Pendidikan Agama Islam



SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM BAKTI NEGARA
TEGAL 2010


A. Judul
PERAN DAN FUNGSI GURU DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MENURUT UNDANG-UNDANG SISDIKNAS NO. 20 TAHUN 2003
B. Latar Belakang Masalah
Selama ini banyak pemikiran dan kebijakan yang diambil dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan Agama Islam yang diharapkan memberikan nuansa bagi pengembangan sistem pendidikan di Indonesia sekaligus memberikan kontribusi didalam menjabarkan maupun pengembangan kualitas manusia Indonesia seutuhnya yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagaimana tertuang dalam tujuan pendidikan nasional (UU No. 2 / 1989 Sistem Pendidikan Nasional).
Selama ini terdapat anggapan bahwa “Pendidikan Agama di sekolah sebagai suatu mata pelajaran sebenarnya sukar disebut sebagai suatu kegiatan pendidikan dan lebih tepat disebut sebagai pengajaran”. Disamping itu pendidikan agama disekolah umum dipandang sebagai sesuatu kagiatan yang bersifat marjinal karena tidak banyak yang dilakukan oleh guru. Pendidikan Agama Islam lewat pendidikan jenis ini untuk memberikan sumbangan yang berarti baik dalam proses penerapan sistem pendidikan formal maupun proses pengembangan pendidikan non formal, karena itu H. Tarmidzi Taher mensinyalir “adanya kelemahan dalam pendidikan agama di sekolah antara lain kurangnya guru agama memiliki kemampuan professional dan kurangnya etos kerja”.
Guru adalah “figur manusia yang mempunyai posisi dan memegang peranan penting dalam mencerdaskan anak didik”. Dalam meningkatkan mutu pendidikan agama Islam setidaknya guru harus mempunyai keahlian khusus dan mengetahui tugas dan fungsinya, “Jika di kelompokkan terdapat tiga jenis tugas guru yaitu tugas dalam bidang profesi, tugas kemanusiaan dan tugas dalam bidang kemasyarakatan”.
Keberadaan dalam suatu bangsa sangat penting terlebih-lebih bagi keberlangsungan kehidupan bangsa ditengah-tengah lintasan kemajuan zaman yang semakin mengalami perubahan dari teknologi sampai budaya, disini semakin akurat peran guru dalam melaksanakan fungsinya.
Jika berbicara tentang perilaku kependidikan guru pendidikan agama Islam tidak bisa lepas dari kajian terhadap berbagai asumsi yang melandasi guru itu sendiri. Secara ideal untuk memecahkan masalah ini dapat mengacu pada Nabi Muhammad saw karena beliaulah sang pendidik yang berhasil. Keberhasilan Nabi Muhammad saw sebagai pendidik dimulai dengan kepribadian (personality) yang berkualitas unggul dengan ini maka yang melandasi “keberhasilan guru pendidikan agama Islam dalam meningkatkan mutu pendidikan harus memiliki kompetensi personal religius dan kompetensi professional religius”.
C. Rumusan Masalah
Menurut Dr. Suharsimi Arikunto “Masalah atau permasalahan penelitian dapat dilihat dari rumusan judulnya dan menurutnya ada 4 (empat) hal yang harus dipenuhi agar terpilihnya masalah yaitu : sesuatu dengan peneliti, harus dapat dilaksanakan, harus tersedia faktor pendukung dan bermanfaat”.
Kemudian pembatasan penulis dalam merumuskan masalah adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana peran dan fungsi guru dalam peningkatan mutu pendidikan agama Islam ?
2. Bagaimana pengembangan pendidikan agama Islam yang berorientasi pada pendidikan di sekolah menurut Undang-Undang Sisdiknas.

D. Tujuan Penelitian
Setiap penulisan mempunyai tujuan tertentu bagi penulis, adapun tujuan penelitian ini adalah :
1. Untuk memperoleh gambaran mengenai peran dan fungsi guru dalam hal meningkatan mutu pendidikan agama Islam.
2. Untuk mengetahui bagaimana pengembangan pendidikan agama Islam yang berorientasi di sekolah menurut undang-undang Sisdiknas.
E. Kerangka Pemikiran
Secara umum pendidikan agama Islam bertujuan “meningkatkan keimanan, penghayatan dan pengamalan peserta didik tentang agama Islam”. Untuk mencapai tujuan tersebut maka ruang lingkup materi pendidikan agama Islam pada dasarnya mencakup 7 (tujuh) unsur pokok, yaitu : Al-Qur`an, Hadits, Keimanan, Syariah, Ibadah, Muamalah, Akhlak, dan Tarikh. Dalam hal ini untuk menunjang keberhasilan dalam pendidikan agama Islam tidak terlepas dari peran guru. Guru adalah “jabatan atau profesi yang memerlukan keahlian khusus sebagai guru”. Pekerjaan ini tidak bisa dikerjakan oleh orang yang tidak memiliki keahlian untuk melakukan kegiatan sebagai guru.
Guru adalah “orang yang mengajar” pada pengertian ini siapapun orangnya yang mengajar walaupun tanpa keahlian khusus disebut sebagai guru. Untuk menjadi guru yang profeisonal ada syarat-syarat khusus, guru professional harus menguasai betul semua bentuk pendidikan dan pengajaran dan berbagai ilmu pengetahuan lainnya yang perlu dibina dan di kembangkan.
Dalam undang-undang Sisdiknas pasal 30 ayat 2 (dua) bahwa pendidikan keagamaan berfungsi mempersiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memahami dan mengamalkan nilai-nilai ajaran agama. Pendidikan agama Islam adalah “usaha sadar yakni suatu kegiatan bimbingan, pengajaran yang dilakukan secara berencana dan sadar atas fungsi yang hendak dicapai”.
F. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penyusunan skripsi, penulis menggunakan pendekatan metode, antara lain :
1. Metode pengumpulan data, yaitu metode yang didasarkan pada penelitian kepustakaan yakni dengan cara mengumpulkan data korelasi dengan judul tersebut, sebagai literature metode analisis data.
2. Metode analisis data, yaitu metode yang diambil dari data yang telah ditentukan sebagai sample, kemudian disusun dan dianalisis. Adapun yang menjadi acuan dalam analisis data adalah sebagai berikut :
a. Metode Induktif
Yaitu “berangkat dari fakta-fakta yang khusus, peristiwa-peristiwa yang kongkrit kemudian dari fakta-fakta atau peristiwa yang khusus , kongkrit itu ditarik generalisasi-generalisasi yang mempunyai sifat-sifat umum”.
b. Metode Deduktif
Yaitu “berfikir apa yang dipandang benar pada semua peristiwa atau jenis, berlaku juga sebagai hal yang benar pada semua peristiwa”.
c. Metode Deskriptif yang menuturkan dan menafsirkan data yang berkenaan dengan fakta keadaan, variable dan fenomena yang terjadi saat penelitian berlangsung dan menyajikan apa adanya”.

G. Sistematika Penulisan Skripsi
Halaman sampul
Halaman Judul
Halaman Pengajuan Skripsi
Halaman Pengesahan
Halaman Motto
HalamanKata Pengantar
Halaman Daftar Isi

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
D. Kerangka Pemikiran
E. Metode Penelitian]
BAB II KEDUDUKAN GURU
A. Makna dan Tanggung Jawab Guru
B. Peran dan Fungsi Guru
C. Guru dan Murid Dalam Proses Pengajaran Pendidikan Agama Islam
D. Konpetensi Profesionalisme Guru
BAB III PENGEMBANGN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH
A. Makna Pendidikan Agama Islam
B. Tujuan Pendidikan Agama Islam
C. Dasar-dasar Pelaksanaan Pendidikan Agama Islam Di Sekolah
D. Metode Pengajaran Pendidikan Agama Islam
BAB IV ANALISA TENTANG FUNGSI GURU DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN ISLAM
A. Mengenai Kedudukan Guru
B. Pengembangan Pendidikan Agama Islam Di Sekolah
BAB V KESIMPULAN, SARAN-SARAN, PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran-saran
C. Penutup
Daftar Pustaka
Lampiran-lampiran
Daftar Riwayat Hidup
Slawi, Agustus 2007
Penulis


SITI KHOLIFAH
NIM :


Pembimbing I Pembimbing II

DAFTAR PUSTAKA


Abu Ahmad, Metode Khusus Pendidikan Agama Islam, Armico, Bandung, 1986
Muhammad Uzar Usman, Menjadi Guru Profesional, PT Remaja Rosda Karya, Bandung, 2004
Muhaimin Muhaimin, Paradigma Pendidikan Islam, Remaja Rosdakarya, Bandung, 2004.
Syaiful Bahri Djamhari, Guru dan Anak Didik, Rineka Cipta, Jakarta, 2005.
Soeharso dan Ana Retno Ningsih, Kamus Bahasa Indonesia, Bintang Jaya, Semarang, 2007.
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Rineka Cipta, Jakarta, 1999.
Undang-undang Sisdiknas No. 20 tahun 2003, Sinar Grafika, Jakarta, 2005.

DAFTAR RIWAYAT HIDUP



Nama : Siti Kholifah
Tempat, Tgl Lahir : Tegal, 20 Oktober 1982
Nama Orang Tua : Sunarto
Alamat : Desa Dukuhsalam RT. 02/ RW. 05
Kecamata SLawi, Kabupaten Tegal
Pendidikan : 1.
2.
3.
4. STAIBN Tegal, Masuk Tahun 2003