Srikandi KU

Srikandi KU

Jumat, 16 April 2010

Biografi R.A Kartini


Raden Ajeng Kartini lahir pada tahun 1879 di kota Rembang. Ia anak salah seorang bangsawan yang masih sangat taat pada adat istiadat. Setelah lulus dari Sekolah Dasar ia tidak diperbolehkan melanjutkan sekolah ke tingkat yang lebih tinggi oleh orangtuanya. Ia dipingit sambil menunggu waktu untuk dinikahkan. Kartini kecil sangat sedih dengan hal tersebut, ia ingin menentang tapi tak berani karena takut dianggap anak durhaka. Untuk menghilangkan kesedihannya, ia mengumpulkan buku-buku pelajaran dan buku ilmu pengetahuan lainnya yang kemudian dibacanya di taman rumah dengan ditemani Simbok (pembantunya).

Akhirnya membaca menjadi kegemarannya, tiada hari tanpa membaca. Semua buku, termasuk surat kabar dibacanya. Kalau ada kesulitan dalam memahami buku-buku dan surat kabar yang dibacanya, ia selalu menanyakan kepada Bapaknya. Melalui buku inilah, Kartini tertarik pada kemajuan berpikir wanita Eropa (Belanda, yang waktu itu masih menjajah Indonesia). Timbul keinginannya untuk memajukan wanita Indonesia. Wanita tidak hanya didapur tetapi juga harus mempunyai ilmu. Ia memulai dengan mengumpulkan teman-teman wanitanya untuk diajarkan tulis menulis dan ilmu pengetahuan lainnya. Ditengah kesibukannya ia tidak berhenti membaca dan juga menulis surat dengan teman-temannya yang berada di negeri Belanda. Tak berapa lama ia menulis surat pada Mr.J.H Abendanon. Ia memohon diberikan beasiswa untuk belajar di negeri Belanda.

Beasiswa yang didapatkannya tidak sempat dimanfaatkan Kartini karena ia dinikahkan oleh orangtuanya dengan Raden Adipati Joyodiningrat. Setelah menikah ia ikut suaminya ke daerah Rembang. Suaminya mengerti dan ikut mendukung Kartini untuk mendirikan sekolah wanita. Berkat kegigihannya Kartini berhasil mendirikan Sekolah Wanita di Semarang, Surabaya, Yogyakarta, Malang, Madiun, Cirebon dan daerah lainnya. Nama sekolah tersebut adalah “Sekolah Kartini”. Ketenarannya tidak membuat Kartini menjadi sombong, ia tetap santun, menghormati keluarga dan siapa saja, tidak membedakan antara yang miskin dan kaya.

Pada tanggal 17 september 1904, Kartini meninggal dunia dalam usianya yang ke-25, setelah ia melahirkan putra pertamanya. Setelah Kartini wafat, Mr.J.H Abendanon memngumpulkan dan membukukan surat-surat yang pernah dikirimkan R.A Kartini pada para teman-temannya di Eropa. Buku itu diberi judul “DOOR DUISTERNIS TOT LICHT” yang artinya “Habis Gelap Terbitlah Terang”.

Selasa, 13 April 2010

Sholawat Nabi : Untaian Kata dan Musik Terindah buat Bayi


Semenjak saya masih kecil dan sampai sekarang sudah punya anak , tradisi memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW masih terus berjalan. Berbagai macam cara dilakukan untuk memberi penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW nabi terakhir yang memberi pencerahan kepada umat manusia sedunia. Salah satu tradisi yang saat ini masih dilakukan di kampung saya desa Kedungmutih kecamatan Wedung Kabupaten Demak adalah membaca kisah nabi Muhammad atau orang lazim menyebutnya NDIBAK . Kitab ndibak ini berisi kisah-kisah nabi muhammad yang kemudian dibaca dengan lagu atau logat masing-masing didalamnya juga berisi sholawat , adapun lamanya membaca tergantung dari keinginan si pembaca. Jika ingin singkat paling lama 1,5 jam namun demikian ada juga yang membacanya sampai 2 – 3 jam . Untuk lebih menarik perhatian kadang-kadang dalam pembacaan kitab Ndibak ini juga diselingi dengan permainan terbang atau rebana.

” Wah jika kapan mulainya saya kurang tahu ya , sejak saya masih kecil tradisi membaca ndibak ini sudah ada mungkin jaman mbah-mbah saya sudah ada, dan kinipun tradisi ini kami turunkan pada anak-anak kami agar mereka selalu cinta pada Nabi Muhammad SAW . Oleh karena itu jika bulan Rabiul Awwal atau orang jawa bilang Mulud tiba di Masjid dan Musholla sini serentak mengadakan aacara pembacaan kitab Ndibak yang berisi kisah-kisah nabi ”, ujar Maftukhin imam Musholla ” Baitul Muttaqin” desa Kedungmutih yang memimpin acara pembacaan kitab Ndibak ( barzanzi )di musholla tersebut.

Tradisi pembacaan kitab Ndibak ini diadakan selama 12 hari berturut-turut, diawali pada tanggal 1 dan di akhiri pada tanggal 12 . Adapun waktu pelaksaannya tergantung dari keinginan ada yang dilaksanakan siang hari, sore hari atau malam hari, namun demikian umumya pembacaan kitab barzanzi ini kebanyakan dilakukan setelah sholat Isya’. Oleh karena itu seusai Sholat Isya’ Masjid-masjid dan Musholla –mushola menjadi ramai dan meriah dengan acara pembacaan kitab Barzanzi ini, dari kejauhan suaranya akan saling bersahut-sahutan. Selain itu sebelum berangkat ke Masjid atau Musholla para jamaah dari rumah kebanyakan membawa makanan dan minuman sebagai jamuan pada acara pembacaan kitab barzanzi tersebut. Makanan yang dibawa para jamaah itu sampai di masjid atau Musholla dijadikan satu , seusai berdoa kemudian dibagikan secara berputar dan akhirnya dimakan bersama-sama.

Pembacaan kitab barzanzi ini kadang-kadang juga tidak hanya dibaca di Masjid atau Musholla saja, di sekolah-sekolah , rumah-rumah warga masyarakat juga banya yang membaca kitab barzanzi ini . Misalnya jika ada warga yang mempunyai hajatan misalnya, Walimatut tasmiyah, Walimatul Aqiqoh, Walimatul Ursyi, Walimatul Khitan juga ada yang mengundang orang untuk membacakan kitab barzanzi ini. Ini semua dilakukan untuk mengingat dan menghormati perjuaangan nabi dalam rangka menyiarkan agama Islam , selain itu mereka juga mengharapkan syafaat nabi di hari kiamat kelak. Bahkan dalam pembacaan kitab barzanzi ini kadangkala juga ada yang mengiringi dengan alunan musik rebana maupun gambus , sehingga terdengar indah dan menarik perhatian.

Di kebanyakan daerah pulau Jawa khususnya Jawa Tengah tradisi baca barzanzi ini masih dilestarikan dan sering dibaca pada acara-acara kegiatan kemasyarakatan, apalagi jika bulan Maulud atau Rabiul Awwal tiba suara orang baca barzanzi saling bersahut-suhatan dimana saja. Entah tempat lain apa tradisi baca barzanzi ini masih ada , kita mencoba mencari informasi dari kompasianer yang lainnya di seluruh wilayah indonesia. Untuk kompasianer yang lain ditunggu liputannya.

Fatkhul Muin
Malam itu sungguh saya takjub, haru bercampur ucap “Maha Suci Engkau Ya Alloh” yang telah memperlihatkan pada kami kejadian yang luar biasa. Malam itu adalah malam rasa syukur kami pada-Mu, di mana kami mengadakan walimatul aqiqah dan walimatul tasmiyah. Dalam acara itu kami berdiri dengan bersholawat pada Rasul dengan penuh kesyahduan dan kerinduan pada Rasul. Bersamaan dengan pembacaan sholawat itu, saya diminta untuk menggendong putra pertama dan berkeliling ke semua yang hadir agar semuanya ikut mendoakan sambil mengusap kepala putra saya. Saya memohon kepada Allah SWT, agar Raka tidak menangis, karena ia biasanya tidak bisa mendengar suara keras, kemresek, karena pasti lantunan sholawat itu keras apalagi ditambah dengan pengeras suara yang kami pasang.

Namun, sungguh tak terasa, terus saya menahan air mata agar tidak jatuh, Raka tidak menangis, wajahnya terlihat menikmati hingga usapan terakhir dari yang hadir. Dan sungguh ini mengingatkan kami semua bahwa tiada lantunan nada yang paling indah, tiada lantunan klasik yang lebih klasik selain lantunan pujian pada Allah dan Rasul-Nya.

Minggu, 11 April 2010

सेबुः केंगिनन MENENTUKAN LANGKAH KEHIDUPAN


akhir masa kuliah, entah mengapa aku masih merasa ragu dalam melangkah. Sudah 1/2 tahun berlalu, ketika aku memutuskan untuk tidak mengambil kuliah tugas akhir (TA) di semester VI. Dengan segala kerendahan hati, barang kali aku adalah satu-satunya mahasiswa angkatan 2006 di program studi ku yang tidak mengambil TA di semester VIII bukan karena ada masalah. Ketika memutuskan tidak mengambil TA, aku begitu tenang dan yakin tanpa keraguan. Bahkan ketika berjalan di lorong program studi, melihat aktivitas teman-teman seangkatan keluar masuk ruang dosen, menemani kawan sidang, aku masih begitu yakin dengan keputusan yang aku ambil. Aku berniat menempa diriku 1 tahun lagi.

1 tahun berlalu

Tapi entah mengapa aku mengalami sebuah kebimbangan yang amat sangat. Aku bingung melangkah. Mana jalan yang harus ku tempuh? Jujur saja, aku bukanlah orang yang kuat dalam menapaki hierarki birokrasi di pemerintahan. Aku pun bukan orang yang tega dalam menjalankan lika-liku dunia perbisnisan. Aku ingin berkarya, aku ingin kaya, dan aku ingin surga.

Saat ini, aku berada di dalam sebuah bidang keilmuan yang berkaitan erat dengan manusia. Sebuah bidang ilmu yang amat luas cakupannya. Aku teringat sebuah jargon dosen ku, ”We Know everything but master nothing”. Ya, itu lah program studi Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK). Program studi yang aku cita-citakan sejak SMeA. Aku ingin masuk UNbRoW, Dan ternyata Allah menjodohkanku dengan Niyawati. Jadi dapat kukatakan, namun setelah jalannya Rm aku tak diperkenankan Melanjutkan study alangkah sayangnya.

5 tahun berlalu
Sebentar lagi adalah fasa menentukan dalam hidup. Aku akan memilih langkah dalam hidup. Fasa penting hidupku pernah aku lewati. Ketika menjelang lulus Mts, entah aku dapat ilham dari mana, aku “merengek” ke orang tua untuk memasukanku ke pesantren. Padahal waktu itu aku bisa masuk ke SMA favorit di kota Tegal. Akhirnya aku berguru di sebuah desa di Beji.Purwokerto. Kemudian menjelang lulus SMeA, aku jatuh cinta kepada kampus di jalan jeruk. Aku pun ber azzam untuk masuk ke IBN. Waktuku akan tiba, untuk kembali memutuskan. Langkah apa yang akan kutempuh.
Saat aku menumpahkan isi hatiku ini aku sedang mencoba meraba, membayangkan, dan mulai berdialog dengan diriku akan sebuah cita-cita. Aku akan berkarya, dengan ilmu yang Allah titipkan kepadaku dan akan terus memperdalamnya sebagai insan manusia. Aku ingin belajar dan terus belajar hingga tiba waktuku untuk bertemu dengan Nya. Aku ingin berkarya, melihat dunia, dan memberi asa kepada orang-orang. Aku berdoa agar keyakinan tertanam dan akan terus mendalam sampai aku pun sulit untuk mencabutnya. Jika aku miskin, percayalah Allah tidak akan meninggalkan hamba-Nya, jika aku tergelincir percayalah Allah pun tidak akan melupakan ku.

Kepada Ayah dan Bunda, Aku mohon doa kalian. Darah ini senantiasa menjadi saksi pengorbanan ayah dan bunda.

Kepada adik dan kakakku, aku bahagia memiliki kalian. I love you brother and sister…

Berbagi kepada kalian yang dalam kebimbangan.

Sesungguhnya, hidup adalah tentang menaklukan masalah.

Rabu, 24 Maret 2010

Manten






Apa sih maknanya dari “nikah adalah separuh agama”..?
Kalimat tersebut dari hadits/siapa ya?
Jadi apakah orang yang belum menikah, imannya “kurang” dibandingkan yang sudah menikah?
Anas bin Malik radliyallahu ‘anhu berkata, telah bersabda Rasululloh shallallahu ‘alaihi wa sallam, yang artinya: “Barangsiapa menikah, maka ia telah melengkapi separuh dari agamanya. Dan hendaklah ia bertaqwa kepada Allah dalam memelihara yang separuhnya lagi”. (HR: Thabrani dan Hakim).

Apa makna separuh dari agama. Kalau kita perhatikan dengan baik, keluarga itu adalah tingkat terbawah dari masyarakat dimana menerapkan nilai nilai agama.

Perhatikan bagaimana anda mengamalkan yang ini
Saat anda memilih jodoh Allah menguji anda dengan ini

An Nur
3. Laki-laki yang berzina tidak mengawini melainkan perempuan yang berzina, atau perempuan yang musyrik; dan perempuan yang berzina tidak dikawini melainkan oleh laki-laki yang berzina atau laki-laki musyrik, dan yang demikian itu diharamkan atas oran-orang yang mukmin[1028].

Bagaimana anda mau teruji sebagai seorang mukmin nikah aja belum.

Perhatikan kalau sudah menikah

4. An Nisaa’
19. Hai orang-orang yang beriman, tidak halal bagi kamu mempusakai wanita dengan jalan paksa[278] dan janganlah kamu menyusahkan mereka karena hendak mengambil kembali sebagian dari apa yang telah kamu berikan kepadanya, terkecuali bila mereka melakukan pekerjaan keji yang nyata[279]. Dan bergaullah dengan mereka secara patut. Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak.

Bagaiaman anda bisa melaksanakan mempergauli istiri dengan baik kalau anda tidak punya istri Ngikik..

Lalu masih banyak hukum hukum antara suami dan istri yang merupakan cerminan sekaligus ujian bagi manusia.

Anda lihat di sini MyQer punya kualitas bermacam macam.

Satu lagi yang penting pernikahan itu menjauhkan dair dosa besar yang bernama Zina Senyum manis tidak ada jalan paling manjur untuk menjauhkan diri dari zina kecuali menikah Senyum manis

Dan berjentreh hadist yang menerangkan bagaimana bersikap antara suami dan istri.

Pertanyaan berikutnya. Yang belum menikah apakah imannya kurang dari yang sudah menikah ?

Masalah iman Allah yang menilai bukan manusia.

Tapi perhatikan. Tersenyum untuk istri dan anak ibadah, memberika nafkah kepada keluarga adalah harta terbaik kata rasullullah dibanding yang lain. Dan masih banyak keutamaan lain. Ini tidak bisa di dapat orang yang belum menikah Senyum manis

Qur’an mengatakan

35. Faathir
11. Dan Allah menciptakan kamu dari tanah kemudian dari air mani, kemudian Dia menjadikan kamu berpasangan (laki-laki dan perempuan). Dan tidak ada seorang perempuanpun mengandung dan tidak (pula) melahirkan melainkan dengan sepengetahuan-Nya. Dan sekali-kali tidak dipanjangkan umur seorang yang berumur panjang dan tidak pula dikurangi umurnya, melainkan (sudah ditetapkan) dalam Kitab (Lauh Mahfuzh). Sesungguhnya yang demikian itu bagi Allah adalah mudah.

Bagaimana anda mau mengaplikasikan anjuran Qur’an ini kalau anda belum berpasangan ?

Dan bukankah diciptakan jin dan manusia ini untuk beribadah kepada Allah. Menikah adalah ibadah. Bahkan sampai ada tulisan seorang ustad berhubungan sex dengan istri itu adalah kenikmatan surga yang diberikan sebagai persekot di dunia ini bagi manusia Tersipu masalah setuju atau tidak silahkan. Loh ibadah nikmat kok nggak dijalani.

Saya lebih bisa mengatakan kalau orang menikah maka lebih punya ladang amal yang jauh lebih besar dari yang belum menikah. Senyum manis

Semoga dapat dipahami

Senin, 22 Maret 2010

Tips Jalani Bulan Madu


Bulan madu adalah perjalanan tradisional yang dilakukan oleh pasangan yang baru saja menikah untuk merayakan pernikahan mereka. Kini, bulan madu seringkali dirayakandi tempat-tempat yang terpencil, eksotik, hangat, atau lainnya yang dianggap khusus dan romantis. Kecenderungan belakangan di kalangan banyak pasangan adalah menggabungkan pesta pernikahan dan bulan madu dalam suatu pengalaman atau menggantikan yang satu dengan yang lain.
Asal-usul kata bulan madu

Oxford English Dictionary tidak memberikan etimologi sama sekali, tetapi menyebutkan bahwa kata ini berasal dari abad ke-16:
"Bulan pertama setelah pernikahan, ketika yang ada hanyalah kelembutan dan suka cita" (Samuel Johnson); mulanya tidak mempunyai rujukan apapun kepada masa satu bulan itu, melainkan membandingkan rasa saling mencintai di antara orang-orang yang baru menikah kepada bulan yang sedang berubah cepat dari purnama lalu memudar. Kini biasanya liburan yang dilalui bersama oleh pasangan yang baru menikah sebelum mereka menetap di rumah.

Salah satu kutipan tertua dalam Oxford English Dictionary menunjukkan bahaw, meskipun di masa kini bulan madu mempunyai arti positif, kata ini sesungguhnya merupakan rujukan mengejek kepada memudarnya cinta yang niscaya terjadi seperti tahap-tahap peredaran bulan. Rujukan sastra pertama kepada bulan madu ini ditulis pada 1552, dalam karya Richard Huloet Abecedarium Anglico Latinum. Huleot menulis:
Bulan madu, sebuah istilah yang digunakan sebagai tamsil bagi orang yang baru menikah, yang mula-mula tidak akan gugur, tetapi pada mulanya mereka saling mencintai secara berlebihan, sehingga cinta mereka tampaknya akan mengalahkan [pertengkaran apapun]; masa ini disebut orang-orang biasa sebagai bulan madu.

Juga dikatakan bahwa asal-usul kata ini berasal dari masa Babilon. Untuk meningkatkan kejantanan dan kesuburan pasangan yang baru menikah, ayah si pengantin perempuan akan memberikan menantunya semua kebutuhan minuman yang berbasis madu yang dapat diminumnya selama bulan pertama pernikahan mereka (karenanya disebut "bulan"). Karena kata bahasa Inggris ini baru empat ratus tahun usianya, atribusi langsung ke Babilon dipertanyakan, meskipun seringkali diulangi. Namun kebiasaan meminum minuman berbasis madu ini setelah pernikahan selama satu bulan juga merupakan kebiasaan abad pertengahan, dan pada masa inilah kata ini muncul.

Penjelasan lain yang mungkin dari kata bulan madu ini berkaitan dengan masa pernikahan biaasnya dilangsungkan. Dahulu pernikahan di Barat biasanya dilangsungkan pada solstis musim panas karena alasan-alasan keagamaan sebelumnya dan juga karena alasan praktis karena itulah masa antara menanam dan menuai. Karena itu adalah waktu menuai madu, ada kemungkinan istilah ini muncul dari kebiasaan ini.

Alternatif lainnya ialah bahwa istilah "bulan madu" diberikan kepada bulan ketika jalurnya dekat ke cakrawala selatan. Cahayanya bersinar meskipun kabut dan debu atmosfer kita memberikannya warna kuning madu yang lembut selama satu bulan.

Memang bulan madu tak harus ada tetapi jika bisa Anda lakukan, bulan madu bisa membantu Anda melepaskan stres usai menjalani kesibukan yang tinggi saat mempersiapkan pesta pernikahan, selain membantu Anda bisa lebih mesra, lebih hangat dan lebih mengenali pasangan Anda.

Beberapa hal berikut perlu Anda cermati sebelum memutuskan berangkat berbulan madu:

1. WAKTU
Waktu yang tepat untuk bulan madu adalah usai pesta pernikahan. Jadi sebelumnya Anda telah merancang pesta pernikahan dengan rencana bulan madu menjadi dalam satu paket rencana. Jika Anda berdua sama-sama pekerja, cobalah atur jadwal pulang bulan madu tak berdekatan dengan jadwal Anda masuk kerja. Siapa tahu Anda masih ingin lebih lama lagi berbulan madu maka keinginan itu masih bisa diwujudkan.

2. TEMPAT TUJUAN
Tentukan tempat tujuan berdasarkan keinginan dan kemampuan Anda dan pasangan. Penentuan tempat bulan madu membantu Anda menentukan barang bawaan. Pilih tempat tujuan yang membantu Anda menemukan atmosphere bulan madu yang membantu Anda semakin dekat dengan pasangan. Bisa jadi pilihan tempat bulan madu ini suatu saat bisa membantu Anda dan pasangan menghangatkan kembali hubungan yang mungkin 'mendingin'.

3. AKOMODASI
Lakukan pemesanan tiket pesawat, KA atau alat transportasi lain yang akan Anda gunakan dan booking tempat penginapan jauh hari sebelumnya, untuk menghindari habisnya tiket dan tidak tersedianya tempat. Terutama disaat libur Hari Raya dan libur sekolah. Jangan lupa juga mencatat no.tiket, alamat & No telepon dari hotel dan biro transportasi yang digunakan, tujuannya untuk berjaga-jaga jika ada perubahan jadwal secara mendadak.

4. BARANG BAWAAN
Buatlah daftar barang bawaan yang sesuai dengan tempat tujuan Anda, kalau bisa jangan terlalu banyak karena akan merepotkan Anda dan Pasangan! Bawalah pakaian yang sesuai dengan iklim tempat tujuan Anda.
- Jika daerah dingin, bawalah jaket, sarung tangan, syal dan sweater.
- Jika daerah panas, bawalah topi, kacamata hitam dan sunblock.
- Bawa juga perlengkapan pribadi, termasuk Lingerie dan pakaian-pakaian seksi lainnya namun hindari yang berkesan murahan. Sehingga pasangan Anda akan memohon agar Anda mengenakannnya lagi.
- Peralatan-peralatan, seperti kamera atau handycam. Jangan sampai ada moment indah yang terlewatkan.
- Obat-obatan seperti obat flu dan obat lainnya.
- Barang-barang kenangan Anda beserta pasangan yang memungkinkan untuk bisa dibawa. Ini akan menambah nilai romantis pada bulan madu Anda.

Saat berada di tempat tujuan, nikmatilah waktu-waktu bersama dengan pasangan Anda. Berikanlah kejutan-kejutan kecil pada pasangan Anda seperti menyediakan sarapan pagi, membuat aroma dan suasana romantis saat mandi bersama, saat akan makan malam pesan terlebih dahulu menu kesukaan pasangan dan beritahu kepada pegawai penginapan bahwa Anda sedang berbulan muda maka jangan kaget jika Anda menerima kejutan kecil dari Hotel tempat Anda menginap. Jangan Lupa...!!! Letakkan kalimat "Do Not Disturb" pada pintu kamar Anda. (niP)

Rabu, 10 Maret 2010

पासंग सुरुत cinta itu mengenal istilah gelombang pasang dan surut, artinya dalam kehidupan cinta akan ada turun naiknya


Perlu kita ketahui bahwa dalam cinta itu mengenal istilah gelombang pasang dan surut, artinya dalam kehidupan cinta akan ada turun naiknya perasaan seorang pada seseorang, kayak gimana sih?


Begini, misalnya hari kemarin kita jalan dengan pacar, tyus kita ajak nonton bola di stadion, tyus ternyata dia kecewa karena dia tidak terlalu suka karena maunya nonton bioskop percintaan tentunya. Ya, disinilah sebabnya besoknya tiba-tiba dia bawaannya marah tanpa sebab, tapi kalau kita pinter pasti bisa membaca bahwa hal ini karena kejadian kemarin. Kalau kita memarahi dia yang artinya bisa mengakibatkan rasa sayang cewe itu berkurang, biar bertambah dan stabil mesti bisa ngertiin dia misalnya, "maaf deh kan g tau, ydah gimana kalo kita sekarang nonton bioskop?" tawaran cowo itu. "Boleh tuh tapi beneran kan gak ngerepotin?", tanya cewenya. "Ya, "Itung-itung aa ngobatin rasa jenuhnya dd yang kemarin," cowonya ngomentari. "Duuh aa bae", sahut cewenya. "Biasa aja kok, syang". "Ihh lebay!", koment cewenya.

Jadi intinya, kita harus bisa menghaluskan sifat dan sikap kita bila menghadapi makhluk indah di muka bumi, alias nghadapin cewe, jangan kita egois, kalo kita egois malah dia akan merasa tertekan dengan sikap egois itu. Jadi, pahami dulu sifat yang ada pada wanita, jangan karna kita pinter tyus kita manfaatin kelemahan pada wanita. Mang kelemahannya apa?
Hmm, masa gak tau?

Sabda Rosululloh Saw., yang berbunyi, "Tulang rusuk yang paling bengkok yaitu yang paling atas. Bila engkau hendak luruskan, ia akan patah." (Hadits Nabi).

Sabda Rasulullah Saw, "Bahagiakan dirimu dengan sifat-sifat bengkok yang ada pada istrimu." (Hadits Nabi).

Hadits tersebut mengungkapkan bahwa jika menghadapi seorang wanita harus dengan penuh kelembutan, kehalusan sikap dan tindakan, tidak boleh mengancam bakal diputusin, bakal dicerai kalau udah jadi suami istri, jangan terlalu posesif berikan kebebasan sewajarnya, agar rasa nyaman dirasakan olehnya terhadap kita.

Banyak orang yang melakukan kesalahan fatal padahal dari hal sepele, contohnya;
"Kamu pilih Aku atau Kerjaan ?", mengandung unsur sifat keegoisan (mementingkan diri sendiri) yang akhirnya kekasih sendiri jadi korban. "Kamu pilih putusin Aku atau Dia?", padahal cuma temen smsan doank karena jauh tempat tinggalnya alias lum ketemu dan temen biasa aja, akhirnya yang jadi korban kekasih sendiri dan dirinya sendiri pun ikut merugi karena kehilangan orang tulus mencintainya. Hmmm, disayangkan?

Ya, yaitu sifatnya halus mesti dengan cara bujuk rayuan, tapi awas jangan gombal atau boong, malah bikin cewe bisa berkurang tuh rasa sayangnya. Kebanyakan cewe sekarang tidak mau diatur-atur, wajarlah namanya juga manusia perlu adanya kebebasan bersikap dan berpikir, asal jangan melakukan ML, itu bukan kebebasan yang normal, tapi kebebasan yang berlebihan, toh kita diperintahkan menahan nafsu birahi, kan?

Dalam Al-Qur'an dijelaskan:
“Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.” QS. Al Israa [17] : 32.

Tuh kan, Alloh SWT saja mengharamkan Zina atau ML (Making Love), karena fitrah manusia secara biologisnya sah bila dalam pernikahan, mau gaya apa aja boleh, misalnya gaya kodok loncat-loncat, kuda lumping, dogy style gak boleh tuh nusuk dari belakang (hehe).
Tipe Kekasih dalam Hubungan Asmara itu terbagi, sebagai berikut;
1. Kata Cinta (Besarnya 50%)
Misalnya; ungkapan yang mengandung kosa kata Cinta, "Aku cinta ama Kamu", "Aku suka sama kamu", dan semacamnya. Orang tersebut belum sepenuhnya mengekspresikan karna batinnya, tapi ada unsur birahi juga. Artinya ingin memiliki, makanya gak aneh ada sifat cemburu berlebihan. Biasanya tertarik karena tampang, tubuhnya, matanya, pokoke secara objektif fisikal. Sehingga, jangan aneh kalo banyak aturan ini itu, karena gak mau kalo pacarnya itu diembat padahal dirinya sendiri udah cakep, tapi ada aja rasa ketakutan dicuri hati kekasihnya (cewe atau cowo). Seringkali, berbuat gombal untuk menaklukkan sifat cewenya atau cowonya padahal tanpa disadari rasa sayang kekasih akan berkurang dengan sifat itu.
Kesimpulan :
Hmm, jadi kurangilah sifat cemburu dan egois tuh itu ngrugiin bagi percintaan. Mestinya; ya mau saling mengalah dan saling memberi pengertian. Dijamin rasa sayang kekasih kita akan bertambah, dan kita akan dipercaya dan pastinya dia mau untuk setia pada kita seorang. Gimana mau kan?
2. Kata Sayang (Besarnya 75%)
Misalnya; "Yank, jangan ninggalin aKu, yah?," "Syang, gimana kesehatannya?," "Yank, mau kemana skrang?". Nah, tipe ini biasanya sudah ada sifat pengertian tapi masih ada rasa manja dan takut kehilangan karena tau jika tanpa kekasih pasti akan merasakan kesepian dan kesendirian, sadar betapa pentingnya rasa kasih sayang. Biasanya orang tipe ini mencintai dan menyayangi seseorang itu dengan penuh ketulusan dan sikap hati-hati tentunya setia juga, karena tak mau kalau rasa sayang berkurang dari kekasihnya, kekecewaan dan keraguan itulah penyebab yang bisa menimbulkan rasa sayang berkurang. Orang tipe ini, sifatnya peduli dengan keadaan kekasihnya tanpa mementingkan diri sendiri, malah berani untuk berkorban banyak, misalnya; bukan cowonya yang ngasih pulsa, tapi malahan cewenya padahal cowonya tak pernah minta, karena ada sifat kepedulian.
Kesimpulan :
Rasa sayang telah mengalahkan egois yang ada dalam diri seseorang tersebut, yang menghasilkan kesetiaan pasangan terhadap dirinya, pasangan menjadi lebih mau mengalah tanpa harus diminta tapi mengerti dengan sendirinya, timbullah satu pikiran atau satu pengertian. Dijamin, rasa sayangnya akan tetap terjaga dan stabil.
3. Kata Amat Cinta atau Amat Sayang (Besarnya bisa mencapai 100%)
Biasanya tidak memberikan kebebasan bergaul dengan lawan jenis selain dia, minta tukeran nomor, pokoke lebih posesif sikapnya, lebih menomorsatukan pacarnya terkadang sering melupakan Alloh SWT, sebagai Tuhannya, malah terlalu memuja kecantikan atau ketampanan yang ada dalam diri kekasihnya. Hmmm? Mulai malas untuk sholat karena diajak kencan oleh kekasihnya, dan sebagainya. Sifat ini terlalu berlebihan, seringkali membela kekasihnya padahal dialah yang salah, malah berani melawan orangtua untuk membela pacarnya, karena ada satu hal yang tak bisa dikendalikan, yaitu; sifat ketakutan yang berlebihan tidak sewajarnya. Jadi, berani berkorban ini itu, tanpa memikirkan sebab akibatnya.
Kesimpulan :
Rasa sayang yang berlebihan akan melupakan hal lain yang perlu diperhatikan, misalnya bisa melupakan Alloh SWT, melanggar segala hal yang dilarangnya misalnya berani mengasih keperawanannya atau kejantanannya, tidak memikirkan dosa yang akan diakibatkan oleh perilakunya, yang terpenting bisa bersamanya walau mempertaruhkan nyawa, dan hal yang mungkin bisa jadi kekasihnya memanfaatkannya atau memeras materinya. jadi, berhati-hatilah! Satu hal lagi, berikan rasa sayang itu yang seimbang nomorsatukanlah Alloh SWT atas segala dari hal apapun. Agar kita dalam lindungan dan pertolongan Alloh SWT.
Nah, yang perlu direnungkan disini adalah sebagai berikut:
Kita perlu menguji kebenarannya, apa dia berboong atau tidak, apa dia bener-bener sayang atau tidak, apa dia masih setia atau tidak?
Mesti dilakukan proses penelitian agar nantinya kita sendiri tidak tertipu dengan sikap manisnya, dengan tampang dan senyumnya, jadi mesti berhati-hati dalam melangkah dalam menjalani hubungan asmara, mesti bisa membedakan mana yang pantas maupun yang tidak, bisakah diajak kompromi atau tidak, agar keraguan itu sirna dengan kita mengenal lebih jauh kekurangan dan kelebihan, kebaikan ataupun bahkan keburukan. Bukan berarti kita tidak sayang, malah dengan keberanian dan usaha kita mengenal dia seutuhnya, disitulah namanya cinta Sejati.
Sedangkan jika cinta Abadi adalah hubungan asmara lawan jenis yang tidak termakan oleh perubahan waktu maupun usia, akan selalu tetap setia menemani tanpa rasa keluh kesah, tapi dengan senang hati. Saling membantu, tidak mementingkan diri, dan timbullah satu sama lain kenyamanan rasa yang sangat berarti. Duuh, sok sweet, yah? :-)
Selain itu, ada yang perlu diketahui tentang Kebutuhan Pokok Dalam Hubungan Asmara, diantaranya;
[1] Kesetiaan.
[2] Pengorbanan Ikhlas.
[3] Menyayangi setulus hati dengan sepenuh jiwa.
[4] Selalu memberikan dukungan sekaligus saran untuk perubahan yang lebih baik.
[5] Kejujuran.
[6] Kepercayaan.
[7] Pemberian tanpa mengharap pujian.
[8] Menerima keadaan kekasih walau bagaimanapun secara ridho Alloh Ta'ala.
[9] Melengkapi segala kekurangan.
[10] Memberikan segenap perhatian dan pengertian.
[11] Menghargai pemberian.
[12] Menawarkan bantuan dalam menghadapi kesulitan.
[13] Memberikan jaminan yang pasti bukan janji-janji surga.
[14] Mengakui keberadaan atau kehadiran kekasih.
[15] Rela meluangkan waktu untuk bersama sekalipun hanya sebentar.
[16] Senantiasa berbagi rasa diantara suka dan duka berupa pengalaman atau perasaan yang dirasakan.
[17] Senantiasa positif thinking dalam arti berpikir positif dalam segala hal. Misalnya; tak ada kabar mungkin tidak pulsa, tak dibalas smsnya mungkin ketiduran atau habis pulsa, ditelepon sibuk mulu mungkin jaringannya lagi error, gonta-ganti kartu mungkin jaringannya error ataupun teman-temannya banyak menggunakan operator lain sehingga ingin murah dalam tarif nanti juga akan mengganti kartu jika ingin bersmsan dengan kita.
Jalan bareng berdua dengan yang lain mungkin sodaranya atau cuma teman saja, pokoke buktikan terlebih dahulu jangan langsung percaya oleh kabar yang belum jelas agar tidak terjadi salah paham.
[18] Senantiasa bersabar dalam merindukan kehadiran bersabar pemahamannya dalam memahami keinginan atau maksud kita.
[19] Senantiasa bersikap halus dan mencoba mengalah jika kekasih dalam keadaan emosi sekaligus menenangkan pikiran dan hati diri kekasih.
[20] Senantiasa peduli terhadap perasaan kekasih berupa keinginan atau maksud pikirannya.
[21] Senantiasa memberikan hiburan berupa candaan hingga membuat diri kekasih tersenyum, bukan candaan menyindir atau candaan mencela hanya akan membuat diri kekasih menangis dalam hati atau meneteskan air mata.

Semoga artikel ini memberikan manfaat yang meluas dan berkesan di hati setiap Pembaca, amien!

Selasa, 02 Maret 2010

प.semed


Tempat Bersemedi

Inilah tempat aku bersemedi, bertapa, dan merenung ketika pulang dari melakukan berbagai aktivitas seharian dari Senin hingga Ahad. Sebuah tempat yang sederhana, dialas oleh sehelai permadani mungil dan ditemani oleh bantal-bantal hangat. Aku menyebutnya istana kecilku....Aku begitu betah ketika sudah duduk dan selonjoran di sana.....di “pojok favorit”. Ini juga tempat aku dan teman2 kalo lagi ngumpul bareng ngomongin masalah kegiatan (ceritanya sih getuu….hmm…padahaaaal….). Trus….di tempat ini aku biasanya :

* Melepaskan lelah sambil nonton berita di tv, liat gosip,ato dengerin radio, kaset, murottal

* Telpon2, or miskol2, n sms2an, juga CM2an

* Mengulang2 hafalan yang lebih banyak menguapnya dari pada nambahnya

* Baca majalah or buku terbaru yang baru dibeli, baru dipinjam, atau baru aja dijarah….halah…

* Cari referensi untuk bikin tulisan, proposal atau blog (biar agak berbobot gituu…)

* Melamun…..(hmmm…..besok mo ngeblog apa ya?)
* Mengkhayal…..(kapan dong ada seorang imam yg nemenin aku di situ??)
* Mengetik tugas2 (tugas luar kantor tentunya…so…ini ruang kerja keduaku setelah kantor)
* Rapi2in file2 (fileku udah bejibun euy…!)
* Makan, ngemil, berceloteh dengan adikku….(rangkap jadi ruang makan and ruang ngobrol)
* Sering juga ketiduran di situ tuh….(oaaahhhmmm……………) ups….tapi itu bukan kamar ku loh….

Ruangan itu juga berfungsi sebagai perpustakaan mungilku. Nah….kalo salah satu buku koleksiku raib….wah bakal ketauan deh. Aku hafal letak dan tempatnya berada dimana. Ya…buku memang benda yang aku sayangi. Koleksi favorit deh. Harta yang bakal aku wariskan untuk keturunan…..

Trus ….apa lagi ya…mmm….paling BT kalo ruanganku itu berantakan, banyak barang ngga jelas…dan ada remah2 makanan…ya iyalah…bersemut booo….

Well….udah ah….ntar lagi ceritanya kalo dah punya rumah sendiri……..secara ini mah masih tempat kostku…. Ya…segitu2nya aja….duuuhhh…..

*Kapan ya aku punya rumah sendiri? Minimal apartemen or kondominium dehhh….ha…ha…ha…ngayal lageee……emang paling enak itu mengkhayal…..yaaa…..