Srikandi KU

Srikandi KU

Rabu, 24 Maret 2010

Manten






Apa sih maknanya dari “nikah adalah separuh agama”..?
Kalimat tersebut dari hadits/siapa ya?
Jadi apakah orang yang belum menikah, imannya “kurang” dibandingkan yang sudah menikah?
Anas bin Malik radliyallahu ‘anhu berkata, telah bersabda Rasululloh shallallahu ‘alaihi wa sallam, yang artinya: “Barangsiapa menikah, maka ia telah melengkapi separuh dari agamanya. Dan hendaklah ia bertaqwa kepada Allah dalam memelihara yang separuhnya lagi”. (HR: Thabrani dan Hakim).

Apa makna separuh dari agama. Kalau kita perhatikan dengan baik, keluarga itu adalah tingkat terbawah dari masyarakat dimana menerapkan nilai nilai agama.

Perhatikan bagaimana anda mengamalkan yang ini
Saat anda memilih jodoh Allah menguji anda dengan ini

An Nur
3. Laki-laki yang berzina tidak mengawini melainkan perempuan yang berzina, atau perempuan yang musyrik; dan perempuan yang berzina tidak dikawini melainkan oleh laki-laki yang berzina atau laki-laki musyrik, dan yang demikian itu diharamkan atas oran-orang yang mukmin[1028].

Bagaimana anda mau teruji sebagai seorang mukmin nikah aja belum.

Perhatikan kalau sudah menikah

4. An Nisaa’
19. Hai orang-orang yang beriman, tidak halal bagi kamu mempusakai wanita dengan jalan paksa[278] dan janganlah kamu menyusahkan mereka karena hendak mengambil kembali sebagian dari apa yang telah kamu berikan kepadanya, terkecuali bila mereka melakukan pekerjaan keji yang nyata[279]. Dan bergaullah dengan mereka secara patut. Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak.

Bagaiaman anda bisa melaksanakan mempergauli istiri dengan baik kalau anda tidak punya istri Ngikik..

Lalu masih banyak hukum hukum antara suami dan istri yang merupakan cerminan sekaligus ujian bagi manusia.

Anda lihat di sini MyQer punya kualitas bermacam macam.

Satu lagi yang penting pernikahan itu menjauhkan dair dosa besar yang bernama Zina Senyum manis tidak ada jalan paling manjur untuk menjauhkan diri dari zina kecuali menikah Senyum manis

Dan berjentreh hadist yang menerangkan bagaimana bersikap antara suami dan istri.

Pertanyaan berikutnya. Yang belum menikah apakah imannya kurang dari yang sudah menikah ?

Masalah iman Allah yang menilai bukan manusia.

Tapi perhatikan. Tersenyum untuk istri dan anak ibadah, memberika nafkah kepada keluarga adalah harta terbaik kata rasullullah dibanding yang lain. Dan masih banyak keutamaan lain. Ini tidak bisa di dapat orang yang belum menikah Senyum manis

Qur’an mengatakan

35. Faathir
11. Dan Allah menciptakan kamu dari tanah kemudian dari air mani, kemudian Dia menjadikan kamu berpasangan (laki-laki dan perempuan). Dan tidak ada seorang perempuanpun mengandung dan tidak (pula) melahirkan melainkan dengan sepengetahuan-Nya. Dan sekali-kali tidak dipanjangkan umur seorang yang berumur panjang dan tidak pula dikurangi umurnya, melainkan (sudah ditetapkan) dalam Kitab (Lauh Mahfuzh). Sesungguhnya yang demikian itu bagi Allah adalah mudah.

Bagaimana anda mau mengaplikasikan anjuran Qur’an ini kalau anda belum berpasangan ?

Dan bukankah diciptakan jin dan manusia ini untuk beribadah kepada Allah. Menikah adalah ibadah. Bahkan sampai ada tulisan seorang ustad berhubungan sex dengan istri itu adalah kenikmatan surga yang diberikan sebagai persekot di dunia ini bagi manusia Tersipu masalah setuju atau tidak silahkan. Loh ibadah nikmat kok nggak dijalani.

Saya lebih bisa mengatakan kalau orang menikah maka lebih punya ladang amal yang jauh lebih besar dari yang belum menikah. Senyum manis

Semoga dapat dipahami

Tidak ada komentar:

Posting Komentar