Srikandi KU

Srikandi KU

Selasa, 08 Juni 2010

5 Cara Meningkatkan Kesuburan Pria dan Wanita


Untuk mendapatkan keturunan tidak melulu wanita yang harus bertanggungjawab terhadap kesuburannya, karena banyak pria pun yang mengalami infertilitas. Ada 5 cara yang bisa dilakukan pria dan wanita untuk meningkatkan peluang hamil.

Fertilitas atau masalah kesuburan adalah ketika perempuan mampu memproduksi sel telur yang layak dan pria menghasilkan sperma yang kuat dan sehat.

Sebuah studi menunjukkan masalah kesuburan pasangan 40 persen karena faktor perempuan, 40 persen karena faktor pria dan 20 persen lagi kombinasi masalah pada pria dan wanita.

Ada banyak tindakan medis yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kesuburan tapi orang harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit.

Seperti dilansir buzzle, Senin (7/6/2010) ada cara alami untuk meningkatkan kesuburan pria dan wanita yang aman dan efektif untuk dilakukan:

1. Menjaga berat badan sehat

Salah satu cara yang paling penting untuk meningkatkan kesuburan adalah melakukan diet yang tepat. Diet disini berarti makan dengan benar. Kebutuhan nutrisi, mineral dan vitamin yang membantu mengatur hormon tubuh dan memelihara sistem reproduksi harus terpenuhi tanpa harus makan berlebih.

Menjaga berat badan yang sehat sangat penting karena fakta yang ada, tubuh kurus atau gemuk punya tingkat ketidakseimbangan lemak yang akhirnya berpengaruh buruk pada produksi hormon seks.

2. Waktu yang tepat

Cara lain yang efektif untuk meningkatkan kesuburan secara alami adalah mengetahui kapan masa subur perempuan. Salah satu alasan mengapa pasangan tidak hamil karena tidak punya waktu berhubungan seks dengan baik.

Waktu yang tepat adalah selama hari-hari menjelang ovulasi dan pada hari ovulasi. Jadi penting untuk mengetahui saat ovulasi.

3. Posisi yang tepat

Sebagian besar orang mungkin tidak percaya posisi seksual berpengaruh terhadap kesuburan. Bercinta sambil berdiri, duduk atau posisi wanita di atas diduga memiliki kemungkinan sperma dapat keluar dari tubuh.

Cara yang baik adalah sperma harus masuk sedekat mungkin ke leher rahim. Jadi, posisi yang paling tepat adalah salah satu yang memungkinkan penetrasi lebih dalam seperti posisi misionaris (wanita di bawah, pria di atas).

4. Olahraga teratur

Latihan atau olahraga rutin sangat efektif untuk melawan hampir semua jenis penyakit. Olahraga dapat membakar banyak lemak tubuh dan menjaga berat badan yang sehat. Efeknya bisa menjaga siklus kesuburan wanita.

Olahraga ringan sampai sedang seperti berjalan, jogging, berenang, dan bersepeda dianggap sebagai olahraga yang baik untuk menyembuhkan ketidaksuburan.

5. Konsumsi herbal

Beberapa tanaman dari tumbuh-tumbuhan dikenal sebagai obat untuk mengatasi masalah kesuburan. Tapi ingat konsumsilah herbal yang benar-benar aman dan tidak menimbulkan efek samping.

13 Bagian Tubuh Wanita yang Dijamin Menggoda Pria



Penilaian pertama pria tentang wanita pastinya tentang fisik. Apa saja yang dilirik pria dan apa saja yang bisa membuat pria tergoda. Simak artikel ini!
Cinta pada pandangan pertama memang bukan basa-basi. Menurut survey, seseorang membuat penilaian fisik tentang orang lain pada 10 detik pertama. Empat menit selanjutnya, orang akan membuat penilaian tentang hal-hal lainnya.
Dilansir datingsas, Jumat (8/6/2006), pria-pria buka mulut soal bagian mana dari tubuh wanita yang membuat mereka tergoda. Hasilnya, bisa dipelajari para wanita untuk memikat para pria. Ini dia bagian tubuh wanita yang akan membuat wanita tergoda, berdasarkan urutannya.
1. Tubuh Atletis
Pria menyukai wanita yang bertubuh atletis karena dalam pandangan mereka pasti wanita tersebut mampu menjadi ibu yang baik. Dengan tubuh yang fit, si wanita tentu akan mampu menjalani hari-harinya sebagai ibu dan mengerjakan berbagai tugas rumah tangga. Wanita bertubuh atletis juga diyakini mampu melindungi dirinya dari bahaya.
2. Payudara Padat Berisi
Bagi para pria, payudara wanita paling indah ada pada rentang usia awal 20 tahunan. Favorit mereka adalah payudara padat berisi persis yang ada di majalah-majalah pria atau iklan-iklan pakaian dalam.
Jika Anda tidak memiliki payudara padat berisi jangan sedih dulu. Menurut hasil penelitian, pria menyukai payudara tanpa mempedulikan bentuknya. Tidak masalah apakah payudara tersebut berukuran kecil ataupun besar, pria pasti tertarik pada payudara wanita.
Satu lagi fakta tambahan mengapa pria menyukai payudara wanita adalah karena di sekitar puting wanita ada bagian bernama aerola. Pada saat berhubungan seks, aerola akan mengeluarkan bau yang menggoda pria. Itu lah sebabnya, pria senang bermain-main dengan payudara ketika berhubungan seks.
3. Kaki Jenjang
Ketika seorang wanita beranjak remaja, kaki mereka akan bertambah jenjang. Nah, di mata pria, kaki yang panjang menandakan kedewasaan wanita.
Banyak wanita berkaki panjang menyadari kelebihan tersebut. Biasanya mereka menggunakan sepatu hak tinggi atau rok mini untuk semakin menonjolkan keseksian kakinya.
Pria juga senang ketika wanita menggunakan hak tinggi. Sepatu yang mudah bikin kaki pegal tersebut menurut pria membuat kaki wanita tambah seksi, membuat bokong dan bagian belakang wanita semakin menarik.
Lucunya, ketika masa subur atau menstruasi, wanita secara instingtif merasa ingin menggunakan rok mini atau pakaian-pakaian yang menggoda pria.
4. Pinggang yang ramping
Bentuk tubuh jam pasir sejak dulu menjadi idola wanita. Sejak lima abad silam, wanita berusaha keras mewujudkan bentuk tersebut lewat bentukan korset, diet ketat, sampai operasi plastik. Semakin segaris pinggul dengan pinggang membuat pria semakin tertarik. Terkesan wanita tersebut banyak menimbun lemak sehingga secara reproduktif kurang subur.
5. Bokong yang bulat
Bokong bulat yang penuh dipastikan membuat mata pria tak bisa berpaling. Bokong wanita memiliki banyak fungsi, seperti menyimpan lemak untuk menyusui dan tempat menumpuk energi untuk saat-saat tertentu. Inilah mengapa banyak orang menganggap semakin besar bokong semakin menarik wanita tersebut.
Zaman dahulu wanita berusaha keras membuat bokongnya terlihat semakin besar. Tapi tidak demikian kini, bokong besar malah seperti menandakan tubuh yang kurang sehat.
6. Perut Ramping
Pastinya ini bukan kejutan lagi, perut ramping akan membuat pria jatuh cinta. Mengapa? Pertama, karena jelas perut ramping menandakan wanita tersebut tidak hamil. Lalu apalagi? Menurut para pria perut ramping menandakan wanita tersebut pandai merawat diri dan peduli akan kesehatannya.
Perhiasan di perut, seperti tindik di perut atau rantai di sekitar perut menurut pria membuat perut semakin seksi. Rantai tersebut membuat pinggul wanita tampak lebih besar sekaligus merampingkan pinggang.
Itu saja? Tentu tidak, masih ada tujuh hal lagi yang pasti membuat pria langsung jatuh hati.
7. Leher Jenjang
Leher pria umumnya pendek, lebar, dan kokoh. Secara historis, leher semacam itu berguna untuk membawa benda-benda berat, seperti binatang hasil buruan.
Nah, karena itu leher jenjang wanita membuat pria terpesona. Leher jenjang dianggap sebagai tanda kewanitaan yang sangat menggoda, membuat pria senang mencium dan menghiasinya dengan perhiasan.
8. Wajah Ramah
Diam-diam pria mengidolakan wanita yang berwajah sedikit kekanak-kanakan dan penuh senyum. Wajah mungil, dagu kecil, rahang yang elegan, tulang pipi tinggi, bibir penuh, dan mata besar merupakan ciri-ciri wajah favorit pria.
Wajah seperti ini membuat pria secara instingtif ingin melindungi dan memberi kasih sayang. Wajah yang lebih muda memang akan membuat pria tergoda. Karena itu tak heran jika jasa facelift dan operasi plastik cukup sering digunakan oleh wanita-wanita yang mulai keriput.
9. Mulut yang Sensual
Manusia adalah satu-satunya mahluk hidup yang bibirnya berada di bagian luar. Ketebalan bibir wanita sama dengan vaginanya. Kedua bagian tubuh ini akan bereaksi dan dipenuhi oleh aliran darah ketika dalam keadaan terangsang.
Pria menyukai wanita yang berbibir penuh dan sensual. Untuk wanita yang tidak memiliki bentuk bibir demikian jangan khawatir. Dengan bantuan lipstick merah menyala, para pria juga bisa tergoda. Tapi penggunaan make-up yang berlebihan juga berbahaya karena bisa membuat pria-pria berebutan menggoda dan memicu permusuhan dengan wanita lainnya.
10. Daun Telinga
Telinga wanita juga memiliki peran penting dalam menggaet pria. Bagian telinga tempat wanita memasang anting-anting adalah bagian favorit pria. Panjangnya bagian tersebut menurut beberapa pria membuat wanita makin seksi.
Beberapa wanita primitif bahkan dengan sengaja memperpanjang bagian tersebut untuk menarik hati pria. Sekarang wanita sudah lebih pandai untuk mengakali bagian tersebut. Anting-anting model panjang dan menarik perhatian jadi pilihan wanita untuk membantu membuat bagian tersebut terlihat lebih menarik. Tapi hati-hati anting-anting yang terlalu besar malah akan merusak telinga.
11. Mata Besar
Pria umumnya mengagumi mata besar. Karena itu tak heran jika penata rias selalu menonjolkan bagian mata pada tata rias seseorang.
Pria bukannya menyukai mata besar wanita tanpa alasan yang jelas. Menurut mereka mata semacam itu membuat para pria merasa terlindungi.
12. Hidung mungil
Secara umum, pria menyukai wajah wanita yang imut seperti anak-anak. Wajah tersebut membuat pria merasa ingin melindungi. Begitu juga dengan hidung, pria sangat menyukai wanita yang berhidung mungil.
13. Rambut Panjang
Sehelai rambut bisa hidup hingga enam tahun, setiap harinya seseorang bisa kehilangan 80-100 helai rambut. Untuk pria bule, rambut pirang dianggap menarik karena wanita terkesan feminim dan subur.
Namun apapun warnanya, pria menyukai rambut yang bersih dan berkilat. Rambut tersebut menandakan wanita tersebut bersih dan rajin merawat diri. Selain bersih, menurut sebuah survey, 75% pria lebih tertarik pada wanita yang berambut panjang.

Pria dan Bau Badan


Pria dan Bau Badan
Bau badan merupakan permasalahan yang melibatkan banyak orang pada kehidupan sehari-hari. Bagaimana tidak? Permasalahan bau badan (BB) membuat seseorang merasa tidak nyaman berdekatan dengan pemilik bau badan. Selain itu, bau badan dapat mengganggu penampilan dan rasa percaya diri si empunya BB.
APA YANG MENYEBABKAN BB?
Badan yang berbau tidak menyenangkan terjadi ketika seseorang berkeringat. Keringat ini timbul dikarenakan beraktivitas dan rasa gelisah ataupun cemas. Berkeringat merupakan proses alami untuk pengaturan suhu tubuh. Beberapa pria berkeringat lebih banyak dari yang lain. Bau badan masing-masing individu bervariasi dan biasanya akan hilang setelah mandi.
KERINGAT: si Penyebab Utama BB
Pada tubuh, terdapat dua kelenjar keringat; kelenjar apokrin dan kelenjar ekrin. Kelenjar apokrin menjadi aktif pada masa pubertas, sedangkan kelenjar epokrin aktif sejak bayi. Kelenjar ekrin terdistribusi hampir di seluruh bagian permukaan tubuh, berperan dalam pengaturan suhu tubuh. Sedangkan kelenjar apokrin terdistribusi terbatas pada bagian tertentu tubuh, diantaranya bagian kelamin, payudara, dan ketiak.
Keringat yang disekresikan kelenjar apokrin mengandung banyak lemak (berminyak), kental, steril dan tidak berbau. Namun, keringat ini akan berbau ketika terurai. Pada setiap helai rambut terdapat satu kelenjar apokrin dan mengandung bakteri yang berperan dalam proses penguraian sehingga timbulah bau badan. Keringat dari kelenjar ekrin tidak berbau karena keringat yang diproduksi kelenjar ekrin hampir seluruhnya mengandung air.
Bau badan lebih banyak mendominasi kaum adam dikarenakan aktivitas kelenjar apokrin pria lebih besar. Selain itu, aktivitas kelenjar apokrin yang baru aktif dimulai pada usia pubertas, maka umur turut berpengaruh pada bau badan. Penyebab bau badan akibat keringat dari kelenjar apokrin yaitu kurangnya kebersihan kulit dan pakaian.
Ini si Penyebab BB Lainnya
Selain penyebab utama bau badan sekresi kelenjar keringat yang kemudian terurai oleh bakteri, penyebab lainnya adalah rendahnya higienitas. Bakteri akan menguraikan keringat dan menghasilkan bau badan. Pada beberapa orang, mandi menggunakan sabun anti septik yang dikombinasi dengan krim antibiotik mengandung klindamisin atau eritromisin dapat membantu mengurangi bau badan yang sangat menyengat.
Yang menjadi penyebab lain bau badan diantaranya adalah kegemukan, makanan, rokok, menopouse, kelainan ginjal, gangguan liver, dan stress. Beberapa obat seperti tamoksifen dan pilokarpin kemungkinan turut mempengaruhi bau badan. Infeksi fungi, diabetes mellitus, dan gangguan saluran cerna juga turut berperan menimbulkan bau badan. Kopi dan stimulan lainnya dapat meningkatkan sekresi kelenjar apokrin dan berpeluang meningkatkan bau badan. Rasa cemas dan stress dapat meningkatkan risiko bau badan. Alkohol dan rokok dapat meningkatkan laju berkeringat pada seseorang.
Bagaimana Jika Saya BB?
Tenang saja. Umumnya penyebab BB adalah karena berkeringat yang kemudian keringat tersebut terurai bakteri. Hal mudah untuk mengatasinya adalah dengan menggunakan deodoran dan antiperspirant yang dapat diperoleh secara bebas.
Antiperspiran merupakan sediaan yang mengandung komponen alumunium yang menutup kelenjar keringat secara sementara. Hal ini dapat mengurangi keringat yang berlebih pada kulit.
Deodoran dapat mengurangi bau badan, namun tidak mengurangi keringat. Umumnya, deodoran mengandung alkohol dan membuat suasana asam pada kulit sehingga membuat bakteri kurang aktif. Terkadang pada deodoran ditambahkan pengharum untuk menutupi bau keringat. Dapat juga digunakan di kaki (untuk menutupi bau kaki).
Tips yang diadaptasi dari berbagai sumber berikut dapat dicoba untuk membantu mengurangi keringat dan bau badan:
• Mandi setiap hari. Mandi teratur dapat membantu mengendalikan jumlah bakteri di kulit. Gunakan sabun antiseptik bila perlu.
• Gunakan pakaian yang longgar agar tubuh dapat “bernafas” dan mengurangi berkembangnya bakteri. Jenis kain juga ikut berperan. Jika memungkinkan, gunakan pakaian dengan serat alami, seperti katun, woll dan sutra. Ganti dan cuci pakaian yang kotor.
• Mencukur rambut di ketiak dapat mengontrol bau badan.
• Relaksasikan pikiran. Untuk mengurangi stress, lakukan aktivitas yang dapat merelaksasikan pikiran, seperti yoga maupun aktivitas lain.
• Gunakan juga antiperspiran di malam hari. Pastikan kulit dalam keadaan kering ketika menggunakan antiperspiran
Makanan atau minuman turut berperan menyebabkan bau badan tak sedap. Kurangi minuman berkafein, beralkohol dan kurangi makanan seperti bawang putih, bawang, dan daging. Jika memungkinkan anda bisa meminta seseorang (secara sukarela) untuk menguji bau badan sebelum dan setelah pengaturan pola makan untuk mengetahui hasilnya.
‘Semoga artikel ini bermanfaat dan anda tidak lagi bermasalah dengan BB’
Sebenarnya keringat sendiri biasanya tidak berbau, tetapi adanya bakteri yang terdapat pada kulitlah yang menyebabkan terjadinya bau pada keringat. Perubahan yang tak biasa pada jumlah keringat, baik menjadi lebih banyak (hyperhidrosis) ataupun keringat menjadi lebih sedikit atau tak ada keringat (anhidrosis) sebaiknya perlu diperhatikan. Demikian juga dengan perubahan pada aroma tubuh ataupun bau badan karena hal ini dapat menjadi pertanda adanya masalah kesehatan lain.
Untuk masalah keringat dan bau badan yang normal, perubahan gaya hidup dan perawatan kebersihan tubuh dapat mengatasi masalah tersebut secara efektif walaupun pada beberapa kasus, penggunaan antiperspirant ataupun deodorant akan sangat membantu.
Hal yang perlu di waspadai :
Perubahan pada bau badan dapat menjadi pertanda terhadap adanya beberapa kondisi medis seperti diabetes ketoacidosis ataupun kegagalan fungsi ginjal. Hubungi dokter anda bila mengalami beberapa masalah berikut :
• Tiba-tiba mengalami keringat yang bertambah banyak atau menjadi sedikit dari biasanya.
• Keringat mulai mengganggu aktivitas sehari-hari
• Mengalami masalah keringat pada malam hari tanpa alasan yang jelas
• Adanya perubahan pada bau badan
Penanggulangan sendiri untuk masalah bau badan :
Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan sendiri untuk mengurangi keringat atau bau badan berlebih :
• Mandi setiap hari, mandi secara teratur dapat membantu mengatasi jumlah bakteri di kulit.
• Keringkan kaki sehabis mandi, mikroorganisme dapat tumbuh dengan subur di antara sela-sela jari kaki. Gunakan bedak kaki bila perlu untuk membantu menyerap keringat.
• Gunakan sepatu yang terbuat dari bahan alami. Sepatu yang terbuat dari bahan alami seperti bahan kulit dapat mengatasi kaki berkeringat karena bahan kulit tersebut dapat membuat kaki bernafas.
• Gantilah sepatu secara rutin. Sepatu tidak dapat kering hanya dalam waktu semalam, jadi usahakan untuk tidak menggunakan sepatu yang sama dua hari berturut-turut jika mengalami masalah kaki berkeringat.
• Gunakan kaus kaki yang tepat. Kaus kaki yang terbuat dari bahan katun atau wool dapat menjaga kaki menjadi kering, karena bahan-bahan tersebut dapat menyerap keringat. Untuk mereka yang aktif bergerak, kaus kaki untuk olahraga merupakan pilihan yang tepat.
• Sering mengganti kaus kaki. Gantilah kaus kaki setiap sehari sekali atau sehari dua kali bila mengalami masalah kaki berkeringat.
• Angin-anginkan selalu kaki yang berkeringat. Lepaskan alas kaki atau sepatu sesering mungkin atau bahkan sesekali cobalah untuk bertelanjang kaki.
• Gunakan pakaian yang terbuat dari bahan alami. Pakaian yang terbuat dari bahan katun, wool ataupun sutera dapat membuat kulit bernafas. Pada saat berolahraga gunakan pakaian yang dapat menghilangkan kelembapan dari kulit anda.
• Gunakan antiperspirant pada malam hari. Saat menjelang tidur oleskan antiperspirant tersebut pada telapak tangan atau kaki yang berkeringat. Usahakan untuk menggunakan antiperspirant yang bebas parfum.
• Coba teknik relaksasi. Pertimbangkan juga untuk menggunakan teknik relaksasi seperti yoga, meditasi ataupun biofeedback. Hal ini untuk membantu mengatasi stress yang dapat memicu timbulnya keringat.
• Ubahlah makanan anda. Jika makanan atau minuman tertentu dapat membuat keringat menjadi berlebih dan berbau, maka pertimbangkan untuk menghindari makanan atau minuman tersebut seperti minuman berkafein, ataupun makanan yang berbau tajam seperti bawang putih atau bawang Bombay.

Selasa, 20 April 2010

CONTOH LEADERSHIP PUNAKAWAN ABDI KINASIH KESATRIA PENDHAWA LIMA KI LURAH SEMAR BADRANAYA, NALA GARENG, PETRUK KANTHONG BOLONG DAN KI LURAH BAGONG


“Puna” atau “pana” dalam terminologi Jawa artinya memahami, terang, jelas, cermat, mengerti, cerdik dalam mencermati atau mengamati makna hakekat di balik kejadian-peristiwa alam dan kejadian dalam kehidupan manusia. Sedangkan kawan berarti pula pamong atau teman. Jadi punakawan mempunyai makna yang menggambarkan seseorang yang menjadi teman, yang mempunyai kemampuan mencermati, menganalisa, dan mencerna segala fenomena dan kejadian alam serta peristiwa dalam kehidupan manusia. Punakawan dapat pula diartikan seorang pengasuh, pembimbing yang memiliki kecerdasan fikir, ketajaman batin, kecerdikan akal-budi, wawasannya luas, sikapnya bijaksana, dan arif dalam segala ilmu pengetahuan. Ucapannya dapat dipercaya, antara perkataan dan tindakannya sama, tidaklah bertentangan. Khasanah budaya Jawa menyebutnya sebagai “tanggap ing sasmita, lan limpat pasang ing grahita”. Dalam istilah pewayangan terdapat makna sinonim dengan apa yang disebut wulucumbu yakni rambut yang tumbuh pada jempol kaki. Keseluruhan gambaran karakter pribadi Ki Lurah Semar tersebut berguna dalam upaya melestarikan alam semesta, dan menciptakan kemakmuran serta kesejahteraan di bumi pertiwi.

Dalam cerita pewayangan Jawa, punakawan tersebut dibagi menjadi dua kelompok yang masing-masing memiliki peranan yang sama sebagai penasehat spiritual dan politik, namun masing-masing mengasuh tokoh yang karakternya saling kontradiksi.

Kelompok Ki Lurah Semar Badranaya

Kelompok ini terdiri Semar, Gareng, Petruk, dan Bagong (Sunda: Cepot). Mereka menggambarkan kelompok punakawan yang jujur, sederhana, tulus, berbuat sesuatu tanpa pamrih, tetapi memiliki pengetahuan yang sangat luas, cerdik, dan mata batinnya sangat tajam. Ki Lurah Semar, khususnya, memiliki hati yang “nyegoro” atau seluas samudra serta kewaskitaan dan kapramanan-nya sedalam samudra. Hanya satria sejati yang akan menjadi asuhan Ki Lurah Semar. Semar hakekatnya sebagai manusia setengah dewa, yang bertugas mengemban/momong para kesatria sejati.

Ki Lurah Semar disebut pula Begawan Ismaya atau Hyang Ismaya, karena eksistensinya yang teramat misterius sebagai putra Sang Hyang Tunggal umpama dewa mangejawantah. Sedangkan julukan Ismaya artinya tidak wujud secara wadag/fisik, tetapi yang ada dalam keadaan samar/semar. Dalam uthak-athik-gathuk secara Jawa, Ki Semar dapat diartikan guru sejati (sukma sejati), yang ada dalam jati diri kita. Guru sejati merupakan hakekat Zat tertinggi yang terdapat dalam badan kita. Maka bukanlah hal yang muskil bila hakekat guru sejati yang disimbolkan dalam wujud Ki Lurah Semar, memiliki kemampuan sabda pendita ratu, ludahnya adalah ludah api (idu geni). Apa yang diucap guru sejati menjadi sangat bertuah, karena ucapannya adalah kehendak Tuhan. Para kesatria yang diasuh oleh Ki Lurah Semar sangat beruntung karena negaranya akan menjadi adil makmur, gamah ripah, murah sandang pangan, tenteram, selalu terhindar dari musibah.

Tugas punakawan dimulai sejak kepemimpinan Prabu Herjuna Sasrabahu di negeri Maespati, Prabu Ramawijaya di negeri Pancawati, Raden Sakutrem satria Plasajenar, Raden Arjuna Wiwaha satria dari Madukara, Raden Abimanyu satria dari Plangkawati, dan Prabu Parikesit di negeri Ngastina. Ki Lurah Semar selalu dituakan dan dipanggil sebagai kakang, karena dituakan dalam arti kiasan yakni ilmu spiritualnya sangat tinggi, sakti mandraguna, berpengalaman luas dalam menghadapi pahit getirnya kehidupan. Bahkan para Dewa pun memanggilnya dengan sebutan “kakang”.

Kelompok punakawan ini bertugas :

1. Menemani (mengabdi) para bendhara (bos) nya yang memiliki karakter luhur budi pekertinya. Tugas punakawan adalah sebagai “pembantu” atau abdi sekaligus “pembimbing”. Tugasnya berlangsung dari masa ke masa.
2. Dalam cerita pewayangan, kelompok ini lebih sebagai penasehat spiritual, pamomong, kadang berperan pula sebagai teman bercengkerama, penghibur di kala susah.
3. Dalam percengkeramaannya yang bergaya guyon parikena atau saran, usulan dan kritikan melalui cara-cara yang halus, dikemas dalam bentuk kejenakaan kata dan kalimat. Namun di dalamnya selalu terkandung makna yang tersirat berbagai saran dan usulan, dan sebagai pepeling akan sikap selalu eling dan waspadha yang harus dijalankan secara teguh oleh bendharanya yang jumeneng sebagai kesatria besar.
4. Pada kesempatan tertentu punakawan dapat berperan sebagai penghibur selagi sang bendhara mengalami kesedihan.
5. Pada intinya, Ki Lurah Semar dkk bertugas untuk mengajak para kesatria asuhannya untuk selalu melakukan kebaikan atau kareping rahsa (nafsu al mutmainah). Dalam terminologi Islam barangkali sepadan dengan istilah amr ma’ruf.

Adapun watak kesatria adalah: halus, luhur budi pekerti, sabar, tulus, gemar menolong, siaga dan waspada, serta bijaksana.

Kelompok Ki Lurah Togog

Kelompok ini terdiri tiga personil yakni: Ki Lurah Togog (Sarawita) dan Mbilung. Punakawan ini bertugas menemani bendhara-nya yang berkarakter dur angkara yakni para Ratu Sabrang. Sebut saja misalnya Prabu Baladewa di negeri Mandura, Prabu Basukarna di negeri Ngawangga, Prabu Dasamuka (Rahwana) di negeri Ngalengka, Prabu Niwatakawaca di negeri Iman-Imantaka dan beberapa kesatria dari negara Sabrangan yang berujud (berkarakter) raksasa; pemarah, bodoh, namun setia dalam prinsip. Lurah Togog disebut pula Lurah Tejamantri. Ki Togog dkk secara garis besar bertugas mencegah asuhannya yang dur angkara, untuk selalu eling dan waspadha, meninggalkan segala sifat buruk, dan semua nafsu negatif. Beberapa tugas mereka antara lain:

1. Mereka bersuara lantang untuk selalu memberikan koreksi, kritikan dan saran secara kontinyu kepada bendhara-nya.

2. Memberikan pepeling kepada bendhara-nya agar selalu eling dan waspadha jangan menuruti kehendak nafsu jasadnya (rahsaning karep).

Gambaran tersebut sesungguhnya memproyeksikan pula karakter dalam diri manusia (jagad alit). Sebagaimana digambarkan bahwa kedua kesatria di atas memiliki karakter yang berbeda dan saling kontradiktori. Maknanya, dalam jagad kecil (jati diri manusia) terdapat dua sifat yang melekat, yakni di satu sisi sifat-sifat kebaikan yang memancar dari dalam cahyo sejati (nurulah) merasuk ke dalam sukma sejati (ruhulah). Dan di sisi lain terdapat sifat-sifat buruk yang berada di dalam jasad atau ragawi. Kesatria yang berkarakter baik diwakili oleh kelompok Pendawa Lima beserta para leluhurnya. Sedangkan kesatria yang berkarakter buruk diwakili oleh kelompok Kurawa 100. walaupun keduanya masing-masing sudah memiliki penasehat punakawan, namun tetap saja terjadi peperangan di antara dua kelompok kesatria tersebut. Hal itu menggambarkan betapa berat pergolakan yang terjadi dalam jagad alit manusia, antara nafsu negatif dengan nafsu positif. Sehingga dalam cerita pewayangan digambarkan dengan perang Brontoyudho antara kesatria momongan Ki Lurah Semar dengan kesatria momongan Ki Togog. Antara Pendawa melawan Kurawa 100. Antara nafsu positif melawan nafsu negatif. Medan perang dilakukan di tengah Padhang Kurusetra, yang tidak lain menggambarkan hati manusia.

Makna di Balik Simbol Punakawan

1. Ki Lurah Semar (simbol ketentraman dan keselamatan hidup)

Membahas Semar tentunya akan panjang lebar seperti tak ada titik akhirnya. Semar sebagai simbol bapa manusia Jawa. Bahkan dalam kitab jangka Jayabaya, Semar digunakan untuk menunjuk penasehat Raja-raja di tanah Jawa yang telah hidup lebih dari 2500 tahun. Dalam hal ini Ki Lurah Semar tiada lain adalah Ki Sabdapalon dan Ki Nayagenggong, dua saudara kembar penasehat spiritual Raja-raja. Sosoknya sangat misterius, seolah antara nyata dan tidak nyata, tapi jika melihat tanda-tandanya orang yang menyangkal akan menjadi ragu. Ki Lurah Semar dalam konteks Sabdapalon dan Nayagenggong merupakan bapa atau Dahyang-nya manusia Jawa. Menurut jangka Jayabaya kelak saudara kembar tersebut akan hadir kembali setelah 500 tahun sejak jatuhnya Majapahit untuk memberi pelajaran kepada momongannya manusia Jawa (nusantara). Jika dihitung kedatangannya kembali, yakni berkisar antara tahun 2005 hingga 2011. Maka bagi para satria momongannya Ki Lurah Semar ibarat menjadi jimat; mung siji tur dirumat. Selain menjadi penasehat, punakawan akan menjadi penolong dan juru selamat/pelindung tatkala para satria momongannya dalam keadaan bahaya.

Dalam cerita pewayangan Ki Lurah Semar jumeneng sebagai seorang Begawan, namun ia sekaligus sebagai simbol rakyat jelata. Maka Ki Lurah Semar juga dijuluki manusia setengah dewa. Dalam perspektif spiritual, Ki Lurah Semar mewakili watak yang sederhana, tenang, rendah hati, tulus, tidak munafik, tidak pernah terlalu sedih dan tidak pernah tertawa terlalu riang. Keadaan mentalnya sangat matang, tidak kagetan dan tidak gumunan. Ki Lurah Semar bagaikan air tenang yang menghanyutkan, di balik ketenangan sikapnya tersimpan kejeniusan, ketajaman batin, kaya pengalaman hidup dan ilmu pengetahuan. Ki Lurah Semar menggambarkan figur yang sabar, tulus, pengasih, pemelihara kebaikan, penjaga kebenaran dan menghindari perbuatan dur-angkara. Ki Lurah Semar juga dijuluki Badranaya, artinya badra adalah rembulan, naya wajah. Atau Nayantaka, naya adalah wajah, taka : pucat. Keduanya berarti menyimbolkan bahwa Semar memiliki watak rembulan (lihat thread: Pusaka Hasta Brata). Dan seorang figur yang memiliki wajah pucat, artinya Semar tidak mengumbar hawa nafsu. Semareka den prayitna: semare artinya menidurkan diri, agar supaya batinnya selalu awas. Maka yang ditidurkan adalah panca inderanya dari gejolak api atau nafsu negatif. Inilah nilai di balik kalimat wani mati sajroning urip (berani mati di dalam hidup). Perbuatannya selalu netepi kodrat Hyang Widhi (pasrah), dengan cara mematikan hawa nafsu negatif. Sikap demikian akan diartikulasikan ke dalam sikap watak wantun kita sehari-hari dalam pergaulan, “pucat’ dingin tidak mudah emosi, tenang dan berwibawa, tidak gusar dan gentar jika dicaci-maki, tidak lupa diri jika dipuji, sebagaimana watak Badranaya atau wajah rembulan.

Dalam khasanah spiritual Jawa, khususnya mengenai konsep manunggaling kawula Gusti, Ki Lurah Semar dapat menjadi personifikasi hakekat guru sejati setiap manusia. Semar adalah samar-samar, sebagai perlambang guru sejati atau sukma sejati wujudnya samar bukan wujud nyata atau wadag, dan tak kasad mata. Sedangkan Pendawa Lima adalah personifikasi jasad/badan yang di dalamnya terdapat panca indera. Karena sifat jasad/badan cenderung lengah dan lemah, maka sebaik apapun jasad seorang satria, tetap saja harus diasuh dan diawasi oleh sang guru sejati agar senantiasa eling dan waspadha. Agar supaya jasad/badan memiliki keteguhan pada ajaran kebaikan sang guru sejati. Guru sejati merupakan pengendali seseorang agar tetap dalam “laku” yang tepat, pener dan berada pada koridor bebener. Siapa yang ditinggalkan oleh pamomong Ki Lurah Semar beserta Gareng, Petruk, Bagong, ia akan celaka, jika satria maka di negerinya akan mendapatkan banyak malapetaka seperti : musibah, bencana, wabah penyakit (pageblug), paceklik. Semua itu sebagai bebendu karena manusia (satria) yang ditinggalkan guru sejati-nya telah keluar dari jalur bebener.

Jika ditinjau dari perspektif politik, kelompok Punakawan Ki Lurah Semar dan anak-anaknya Gareng, Petruk, Bagong sebagai lambang dari lembaga aspirasi rakyat yang mengemban amanat penderitaan rakyat. Atau semacam lembaga legislatif. Sehingga kelompok punakawan ini bertugas sebagai penyambung lidah rakyat, melakukan kritikan, nasehat, dan usulan. Berkewajiban sebagai pengontrol, pengawas, pembimbing jalannya pemerintahan di bawah para Satria asuhannya yakni Pendhawa Lima sebagai lambang badan eksekutif atau lembaga pemerintah. Dengan gambaran ini, sebenarnya dalam tradisi Jawa sejak masa lampau telah dikenal sistem politik yang demokratis.

2. Nala Gareng

Nala adalah hati, Gareng (garing) berarti kering, atau gering, yang berarti menderita. Nala Gareng berarti hati yang menderita. Maknanya adalah perlambang “laku” prihatin. Namun Nala Gareng diterjemahkan pula sebagai kebulatan tekad. Dalam serat Wedhatama disebutkan gumeleng agolong-gilig. Merupakan suatu tekad bulat yang selalu mengarahkan setiap perbuatannya bukan untuk pamrih apapun, melainkan hanya untuk netepi kodrat Hyang Manon. Nala Gareng menjadi simbol duka-cita, kesedihan, nelangsa. Sebagaimana yang tampak dalam wujud fisik Nala Gareng merupakan sekumpulan simbol yang menyiratkan makna sbb:

Mata Juling:

Mata sebelah kiri mengarah keatas dan ke samping. Maknanya Nala Gareng selalu memusatkan batinnya kepada Hyang Widhi.

Lengan Bengkok atau cekot/ceko :

Melambangkan bahwasannya manusia tak akan bisa berbuat apa-apa bila tidak berada pada kodrat atau kehendak Hayng Widhi.

Kaki Pincang, jika berjalan sambil jinjit :

Artinya Nala Gareng merupakan manusia yang sangat berhati-hati dalam melangkah atau dalam mengambil keputusan. Keadaan fisik nala Gareng yang tidak sempurna ini mengingatkan bahwa manusia harus bersikap awas dan hati-hati dalam menjalani kehidupan ini karena sadar akan sifat dasar manusia yang penuh dengan kelemahan dan kekurangan.

Mulut Gareng :

Mulut gareng berbentuk aneh dan lucu, melambangkan ia tidak pandai bicara, kadang bicaranya sasar-susur (belepotan) tak karuan. Bicara dan sikapnya serba salah, karena tidak merasa percaya diri. Namun demikian Nala Gareng banyak memiliki teman, baik di pihak kawan maupun lawan. Inilah kelebihan Nala Gareng, yang menjadi sangat bermanfaat dalam urusan negosiasi dan mencari relasi, sehingga Nala Gareng sering berperan sebagai juru damai, dan sebagai pembuka jalan untuk negosiasi. Justru dengan banyaknya kekurangan pada dirinya tersebut, Nala Gareng sering terhindar dari celaka dan marabahaya.

3. Petruk Kanthong Bolong

Ki Lurah Petruk adalah putra dari Gandarwa Raja yang diambil anak oleh Ki Lurah Semar. Petruk memiliki nama alias, yakni Dawala. Dawa artinya panjang, la, artinya ala atau jelek. Sudah panjang, tampilan fisiknya jelek. Hidung, telinga, mulut, kaki, dan tangannya panjang. Namun jangan gegabah menilai, karena Lurah Petruk adalah jalma tan kena kinira, biar jelek secara fisik tetapi ia sosok yang tidak bisa diduga-kira. Gambaran ini merupakan pralambang akan tabiat Ki Lurah Petruk yang panjang pikirannya, artinya Petruk tidak grusah-grusuh (gegabah) dalam bertindak, ia akan menghitung secara cermat untung rugi, atau resiko akan suatu rencana dan perbuatan yang akan dilakukan. Petruk Kanthong Bolong, menggambarkan bahwa Petruk memiliki kesabaran yang sangat luas, hatinya bak samodra, hatinya longgar, plong dan perasaannya bolong tidak ada yang disembunyikan, tidak suka menggerutu dan ngedumel.

Dawala, juga menggambarkan adanya pertalian batin antara para leluhurnya di kahyangan (alam kelanggengan) dengan anak turunnya, yakni Lurah Petruk yang masih hidup di mercapada. Lurah Petruk selalu mendapatkan bimbingan dan tuntunan dari para leluhurnya, sehingga Lurah Petruk memiliki kewaskitaan mumpuni dan mampu menjadi abdi dalem (pembantu) sekaligus penasehat para kesatria.

Petruk Kanthong Bolong wajahnya selalu tersenyum, bahkan pada saat sedang berduka pun selalu menampakkan wajah yang ramah dan murah senyum dengan penuh ketulusan. Petruk mampu menyembunyikan kesedihannya sendiri di hadapan para kesatria bendharanya. Sehingga kehadiran petruk benar-benar membangkitkan semangat dan kebahagiaan tersendiri di tengah kesedihan. Prinsip “laku” hidup Ki Lurah Petruk adalah kebenaran, kejujuran dan kepolosan dalam menjalani kehidupan. Bersama semua anggota Punakawan, Lurah Petruk membantu para kesatria Pandhawa Lima (terutama Raden Arjuna) dalam perjuangannya menegakkan kebenaran dan keadilan.

4. Bagong

Bagong adalah anak ketiga Ki Lurah Semar. Secara filosofi Bagong adalah bayangan Semar. Sewaktu Semar mendapatkan tugas mulia dari Hyang Manon, untuk mengasuh para kesatria yang baik, Semar memohon didampingi seorang teman. Permohonan Semar dikabulkan Hyang Maha Tunggal, dan ternyata seorang teman tersebut diambil dari bayangan Semar sendiri. Setelah bayangan Semar menjadi manusia berkulit hitam seperti rupa bayangan Semar, maka diberi nama Bagong. Sebagaimana Semar, bayangan Semar tersebut sebagai manusia berwatak lugu dan teramat sederhana, namun memiliki ketabahan hati yang luar biasa. Ia tahan menanggung malu, dirundung sedih, dan tidak mudah kaget serta heran jika menghadapi situasi yang genting maupun menyenangkan. Penampilan dan lagak Lurah Bagong seperti orang dungu. Meskipun demikian Bagong adalah sosok yang tangguh, selalu beruntung dan disayang tuan-tuannya. Maka Bagong termasuk punakawan yang dihormati, dipercaya dan mendapat tempat di hati para kesatria. Istilahnya bagong diposisikan sebagai bala tengen, atau pasukan kanan, yakni berada dalam jalur kebenaran dan selalu disayang majikan dan Tuhan.

Dalam pagelaran wayang kulit, kelompok punakawan Semar, Gareng, Petruk, Bagong selalu mendapatkan tempat di hati para pemirsa. Punakawan tampil pada puncak acara yang ditunggu-tunggu pemirsa yakni goro-goro, yang menampilkan berbagai adegan dagelan, anekdot, satire, penuh tawa yang berguna sebagai sarana kritik membangun sambil bercengkerama (guyon parikena). Punakawan menyampaikan kritik, saran, nasehat, maupun menghibur para kesatria yang menjadi asuhan sekaligus majikannya. Suara punakawan adalah suara rakyat jelata sebagai amanat penderitaan rakyat, sekaligus sebagai “suara” Tuhan menyampaikan kebenaran, pandangan dan prinsip hidup yang polos, lugu namun terkadang menampilkan falsafah yang tampak sepele namun memiliki esensi yang sangat luhur. Itulah sepak “terjang punakawan” bala tengen yang suara hatinuraninya selalu didengar dan dipatuhi oleh para kesatria asuhan sekaligus majikannya.

Kepemimpinan Punakawan Kontroversial

Dalam cerita wayang sebagaimana kisah-kisah dalam legenda lainnya, terdapat kelompok antagonis. Dalam cerita wayang tokoh-tokoh antagonis berasal dari negri seberang atau Sabrangan. Punakawan Togog atau Tejamantri, Sarawita dan Mbilung merupakan punakawan kontroversif yang selalu membimbing tokoh pembesar antagonis, para “ksatria” angkara murka (dur angkara), hingga para pimpinan raksasa jahat. Sebut saja misalnya Prabu Dasamuka, Prabu Niwatakawaca, Prabu Susarma, hingga para kesatria dur angkara dari Mandura seperti Raden Kangsa dan seterusnya. Pada intinya Ki Lurah Togog dkk selalu berada di pihak tokoh antagonis, sehingga disebut sebagai bala kiwa. Namun demikian bukan berarti kelompok punakawan ini memiliki karakter buruk.

Ciri fisik Togog dkk memiliki mulut yang lebar. Artinya mereka selalu berkoar menyuarakan kebaikan, peringatan (pepeling) kepada majikannya agar tetap waspada dan eling, menjadi manusia jangan berlebihan. Ngono ya ngono ning aja ngono. Manusia harus mengerti batas-batas perikemanusiaan. Sekalipun akan mengalahkan lawan atau musuhnya tetap harus berpegang pada etika seorang kesatria yang harus gentle, tidak pengecut, dan tidak memenangkan perkelahian dengan jalan yang licik. Sekalipun menang tidak boleh menghina dan mempermalukan lawannya (menang tanpa ngasorake). Itulah ajaran Ki Lurah Togog dkk yang sering kali diminta nasehat dan saran oleh para majikannya. Namun toh akhirnya setiap nasehat, saran, masukan, aspirasi yang disampaikan Ki Lurah Togog dkk tetap saja tidak pernah digubris oleh majikannya mereka tetap setia. Ki Lurah Togog dkk walaupun menjabat posisi sentral sebagai penasehat, pengasuh dan pembimbing, yang selalu bermulut lantang menyuarakan pepeling, seolah peran mereka hanya sebagai obyek pelengkap penderita. Walaupun Ki Lurah Togog dkk selalu gagal mengasuh majikannya para kesatria dur angkara, hingga sering berpindah majikan untuk bersuara lantang mencegah kejahatan. Bukan berarti mereka tidak setia. Sebaliknya dalam hal kesetiaan sebagai kelompok penegak kebenaran, Ki Lurah togog patut menjadi teladan baik. Karena sekalipun sering dimaki, dibentak dan terkena amarah majikannya, Ki Lurah Togog dkk tidak mau berkhianat. Sekalipun selalu gagal memberi kritik dan saran kepada majikannya, mereka tetap teguh dalam perjuangan menegakkan keadilan. Dan lagi-lagi, mereka selalu dimintai saran dan kritikan, namun serta-merta diingkari pula oleh majikan-majikan barunya. Itulah nasib Togog dkk, yang mengisyaratkan nasib rakyat kecil yang selalu mengutarakan aspirasi dan amanat penderitaan rakyat namun tidak memiliki bargaining power. Ibarat menyirami gurun, seberapapun nasehat dan kritikan telah disiramkan di hati para “pemimpin” dur angkara, tak akan pernah membekas dalam watak para majikannya. Barangkali nasib kelompok punakawan Ki Lurah Togog dkk mirip dengan apa yang kini dialami oleh rakyat Indonesia. Suara hati nurani rakyat sulit mendapat tempat di hati para tokoh dan pejabat hing nusantara nagri. Sekalipun sekian banyak pelajaran berharga di depan mata, namun manifestasi perbuatan dan kebijakan politiknya tetap saja kurang populer untuk memihak rakyat kecil

Jumat, 16 April 2010

Biografi R.A Kartini


Raden Ajeng Kartini lahir pada tahun 1879 di kota Rembang. Ia anak salah seorang bangsawan yang masih sangat taat pada adat istiadat. Setelah lulus dari Sekolah Dasar ia tidak diperbolehkan melanjutkan sekolah ke tingkat yang lebih tinggi oleh orangtuanya. Ia dipingit sambil menunggu waktu untuk dinikahkan. Kartini kecil sangat sedih dengan hal tersebut, ia ingin menentang tapi tak berani karena takut dianggap anak durhaka. Untuk menghilangkan kesedihannya, ia mengumpulkan buku-buku pelajaran dan buku ilmu pengetahuan lainnya yang kemudian dibacanya di taman rumah dengan ditemani Simbok (pembantunya).

Akhirnya membaca menjadi kegemarannya, tiada hari tanpa membaca. Semua buku, termasuk surat kabar dibacanya. Kalau ada kesulitan dalam memahami buku-buku dan surat kabar yang dibacanya, ia selalu menanyakan kepada Bapaknya. Melalui buku inilah, Kartini tertarik pada kemajuan berpikir wanita Eropa (Belanda, yang waktu itu masih menjajah Indonesia). Timbul keinginannya untuk memajukan wanita Indonesia. Wanita tidak hanya didapur tetapi juga harus mempunyai ilmu. Ia memulai dengan mengumpulkan teman-teman wanitanya untuk diajarkan tulis menulis dan ilmu pengetahuan lainnya. Ditengah kesibukannya ia tidak berhenti membaca dan juga menulis surat dengan teman-temannya yang berada di negeri Belanda. Tak berapa lama ia menulis surat pada Mr.J.H Abendanon. Ia memohon diberikan beasiswa untuk belajar di negeri Belanda.

Beasiswa yang didapatkannya tidak sempat dimanfaatkan Kartini karena ia dinikahkan oleh orangtuanya dengan Raden Adipati Joyodiningrat. Setelah menikah ia ikut suaminya ke daerah Rembang. Suaminya mengerti dan ikut mendukung Kartini untuk mendirikan sekolah wanita. Berkat kegigihannya Kartini berhasil mendirikan Sekolah Wanita di Semarang, Surabaya, Yogyakarta, Malang, Madiun, Cirebon dan daerah lainnya. Nama sekolah tersebut adalah “Sekolah Kartini”. Ketenarannya tidak membuat Kartini menjadi sombong, ia tetap santun, menghormati keluarga dan siapa saja, tidak membedakan antara yang miskin dan kaya.

Pada tanggal 17 september 1904, Kartini meninggal dunia dalam usianya yang ke-25, setelah ia melahirkan putra pertamanya. Setelah Kartini wafat, Mr.J.H Abendanon memngumpulkan dan membukukan surat-surat yang pernah dikirimkan R.A Kartini pada para teman-temannya di Eropa. Buku itu diberi judul “DOOR DUISTERNIS TOT LICHT” yang artinya “Habis Gelap Terbitlah Terang”.

Selasa, 13 April 2010

Sholawat Nabi : Untaian Kata dan Musik Terindah buat Bayi


Semenjak saya masih kecil dan sampai sekarang sudah punya anak , tradisi memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW masih terus berjalan. Berbagai macam cara dilakukan untuk memberi penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW nabi terakhir yang memberi pencerahan kepada umat manusia sedunia. Salah satu tradisi yang saat ini masih dilakukan di kampung saya desa Kedungmutih kecamatan Wedung Kabupaten Demak adalah membaca kisah nabi Muhammad atau orang lazim menyebutnya NDIBAK . Kitab ndibak ini berisi kisah-kisah nabi muhammad yang kemudian dibaca dengan lagu atau logat masing-masing didalamnya juga berisi sholawat , adapun lamanya membaca tergantung dari keinginan si pembaca. Jika ingin singkat paling lama 1,5 jam namun demikian ada juga yang membacanya sampai 2 – 3 jam . Untuk lebih menarik perhatian kadang-kadang dalam pembacaan kitab Ndibak ini juga diselingi dengan permainan terbang atau rebana.

” Wah jika kapan mulainya saya kurang tahu ya , sejak saya masih kecil tradisi membaca ndibak ini sudah ada mungkin jaman mbah-mbah saya sudah ada, dan kinipun tradisi ini kami turunkan pada anak-anak kami agar mereka selalu cinta pada Nabi Muhammad SAW . Oleh karena itu jika bulan Rabiul Awwal atau orang jawa bilang Mulud tiba di Masjid dan Musholla sini serentak mengadakan aacara pembacaan kitab Ndibak yang berisi kisah-kisah nabi ”, ujar Maftukhin imam Musholla ” Baitul Muttaqin” desa Kedungmutih yang memimpin acara pembacaan kitab Ndibak ( barzanzi )di musholla tersebut.

Tradisi pembacaan kitab Ndibak ini diadakan selama 12 hari berturut-turut, diawali pada tanggal 1 dan di akhiri pada tanggal 12 . Adapun waktu pelaksaannya tergantung dari keinginan ada yang dilaksanakan siang hari, sore hari atau malam hari, namun demikian umumya pembacaan kitab barzanzi ini kebanyakan dilakukan setelah sholat Isya’. Oleh karena itu seusai Sholat Isya’ Masjid-masjid dan Musholla –mushola menjadi ramai dan meriah dengan acara pembacaan kitab Barzanzi ini, dari kejauhan suaranya akan saling bersahut-sahutan. Selain itu sebelum berangkat ke Masjid atau Musholla para jamaah dari rumah kebanyakan membawa makanan dan minuman sebagai jamuan pada acara pembacaan kitab barzanzi tersebut. Makanan yang dibawa para jamaah itu sampai di masjid atau Musholla dijadikan satu , seusai berdoa kemudian dibagikan secara berputar dan akhirnya dimakan bersama-sama.

Pembacaan kitab barzanzi ini kadang-kadang juga tidak hanya dibaca di Masjid atau Musholla saja, di sekolah-sekolah , rumah-rumah warga masyarakat juga banya yang membaca kitab barzanzi ini . Misalnya jika ada warga yang mempunyai hajatan misalnya, Walimatut tasmiyah, Walimatul Aqiqoh, Walimatul Ursyi, Walimatul Khitan juga ada yang mengundang orang untuk membacakan kitab barzanzi ini. Ini semua dilakukan untuk mengingat dan menghormati perjuaangan nabi dalam rangka menyiarkan agama Islam , selain itu mereka juga mengharapkan syafaat nabi di hari kiamat kelak. Bahkan dalam pembacaan kitab barzanzi ini kadangkala juga ada yang mengiringi dengan alunan musik rebana maupun gambus , sehingga terdengar indah dan menarik perhatian.

Di kebanyakan daerah pulau Jawa khususnya Jawa Tengah tradisi baca barzanzi ini masih dilestarikan dan sering dibaca pada acara-acara kegiatan kemasyarakatan, apalagi jika bulan Maulud atau Rabiul Awwal tiba suara orang baca barzanzi saling bersahut-suhatan dimana saja. Entah tempat lain apa tradisi baca barzanzi ini masih ada , kita mencoba mencari informasi dari kompasianer yang lainnya di seluruh wilayah indonesia. Untuk kompasianer yang lain ditunggu liputannya.

Fatkhul Muin
Malam itu sungguh saya takjub, haru bercampur ucap “Maha Suci Engkau Ya Alloh” yang telah memperlihatkan pada kami kejadian yang luar biasa. Malam itu adalah malam rasa syukur kami pada-Mu, di mana kami mengadakan walimatul aqiqah dan walimatul tasmiyah. Dalam acara itu kami berdiri dengan bersholawat pada Rasul dengan penuh kesyahduan dan kerinduan pada Rasul. Bersamaan dengan pembacaan sholawat itu, saya diminta untuk menggendong putra pertama dan berkeliling ke semua yang hadir agar semuanya ikut mendoakan sambil mengusap kepala putra saya. Saya memohon kepada Allah SWT, agar Raka tidak menangis, karena ia biasanya tidak bisa mendengar suara keras, kemresek, karena pasti lantunan sholawat itu keras apalagi ditambah dengan pengeras suara yang kami pasang.

Namun, sungguh tak terasa, terus saya menahan air mata agar tidak jatuh, Raka tidak menangis, wajahnya terlihat menikmati hingga usapan terakhir dari yang hadir. Dan sungguh ini mengingatkan kami semua bahwa tiada lantunan nada yang paling indah, tiada lantunan klasik yang lebih klasik selain lantunan pujian pada Allah dan Rasul-Nya.

Minggu, 11 April 2010

सेबुः केंगिनन MENENTUKAN LANGKAH KEHIDUPAN


akhir masa kuliah, entah mengapa aku masih merasa ragu dalam melangkah. Sudah 1/2 tahun berlalu, ketika aku memutuskan untuk tidak mengambil kuliah tugas akhir (TA) di semester VI. Dengan segala kerendahan hati, barang kali aku adalah satu-satunya mahasiswa angkatan 2006 di program studi ku yang tidak mengambil TA di semester VIII bukan karena ada masalah. Ketika memutuskan tidak mengambil TA, aku begitu tenang dan yakin tanpa keraguan. Bahkan ketika berjalan di lorong program studi, melihat aktivitas teman-teman seangkatan keluar masuk ruang dosen, menemani kawan sidang, aku masih begitu yakin dengan keputusan yang aku ambil. Aku berniat menempa diriku 1 tahun lagi.

1 tahun berlalu

Tapi entah mengapa aku mengalami sebuah kebimbangan yang amat sangat. Aku bingung melangkah. Mana jalan yang harus ku tempuh? Jujur saja, aku bukanlah orang yang kuat dalam menapaki hierarki birokrasi di pemerintahan. Aku pun bukan orang yang tega dalam menjalankan lika-liku dunia perbisnisan. Aku ingin berkarya, aku ingin kaya, dan aku ingin surga.

Saat ini, aku berada di dalam sebuah bidang keilmuan yang berkaitan erat dengan manusia. Sebuah bidang ilmu yang amat luas cakupannya. Aku teringat sebuah jargon dosen ku, ”We Know everything but master nothing”. Ya, itu lah program studi Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK). Program studi yang aku cita-citakan sejak SMeA. Aku ingin masuk UNbRoW, Dan ternyata Allah menjodohkanku dengan Niyawati. Jadi dapat kukatakan, namun setelah jalannya Rm aku tak diperkenankan Melanjutkan study alangkah sayangnya.

5 tahun berlalu
Sebentar lagi adalah fasa menentukan dalam hidup. Aku akan memilih langkah dalam hidup. Fasa penting hidupku pernah aku lewati. Ketika menjelang lulus Mts, entah aku dapat ilham dari mana, aku “merengek” ke orang tua untuk memasukanku ke pesantren. Padahal waktu itu aku bisa masuk ke SMA favorit di kota Tegal. Akhirnya aku berguru di sebuah desa di Beji.Purwokerto. Kemudian menjelang lulus SMeA, aku jatuh cinta kepada kampus di jalan jeruk. Aku pun ber azzam untuk masuk ke IBN. Waktuku akan tiba, untuk kembali memutuskan. Langkah apa yang akan kutempuh.
Saat aku menumpahkan isi hatiku ini aku sedang mencoba meraba, membayangkan, dan mulai berdialog dengan diriku akan sebuah cita-cita. Aku akan berkarya, dengan ilmu yang Allah titipkan kepadaku dan akan terus memperdalamnya sebagai insan manusia. Aku ingin belajar dan terus belajar hingga tiba waktuku untuk bertemu dengan Nya. Aku ingin berkarya, melihat dunia, dan memberi asa kepada orang-orang. Aku berdoa agar keyakinan tertanam dan akan terus mendalam sampai aku pun sulit untuk mencabutnya. Jika aku miskin, percayalah Allah tidak akan meninggalkan hamba-Nya, jika aku tergelincir percayalah Allah pun tidak akan melupakan ku.

Kepada Ayah dan Bunda, Aku mohon doa kalian. Darah ini senantiasa menjadi saksi pengorbanan ayah dan bunda.

Kepada adik dan kakakku, aku bahagia memiliki kalian. I love you brother and sister…

Berbagi kepada kalian yang dalam kebimbangan.

Sesungguhnya, hidup adalah tentang menaklukan masalah.