aku akan terus untuk selalu setia
meniti jalan cintamu yang tak pernah
tertebak ujungnya
karna takdirlah yang akan menutup
perjalanan ini
bersyukur mengenalmu
sebagai anugrah terindah Tuhan
sadarku karna tahu
Tuhan tak menciptakanmu dua kali
ketika aku mengenalmu
tak ada paras, harta,
bahkan bertatap ragapun tak pernah
hanya yang aku tahu
sosokmu yang penuh kasih sayang
ku tahu itu dari percakapan udara
yang selalu kau hantarkan hangat-hangat
sebelum diriku tercumbui malam
dan suaramu membuatku tenang
dan yakin untuk tetap menyapa esok
yang juga belum tentu datang
hadirmu menyentuh kalbu cinta!
semenjak itu diriku tersadar
cinta bukanlah musibah
melainkan anugrah yang agung
anugrah Tuhan!
dan Tuhan menghantarkannya untukku
melalui sosokmu yang menenangkan
lewat syair-syair rindu
dan nyanyian-nyanyian cinta
yang selalu kau dendangkan untukku
selalu, setiap saat dan sampai nanti
hingga takdir yang akan menjadi penentu
Sabtu, 07 Agustus 2010
ANUGRAH CINTA

1. Jangan tertarik kepada seseorang karena parasnya, sebab keelokan paras dapat menyesatkan. Jangan pula tertarik kepada kekayaannya karena kekayaan dapat musnah. Tertariklah kepada seseorang yang dapat membuatmu tersenyum, karena hanya senyum yang dapat membuat hari-hari yang gelap menjadi cerah. Semoga kamu menemukan orang seperti itu.
2. Ada saat-saat dalam hidup ketika kamu sangat merindukan seseorang sehingga ingin hati menjemputnya dari alam mimpi dan memeluknya dalam alam nyata. Semoga kamu memimpikan orang seperti itu.
3. Bermimpilah tentang apa yang ingin kamu impikan, pergilah ke tempat-tempat kamu ingin pergi. Jadilah seperti yang kamu inginkan, karena kamu hanya memiliki satu kehidupan dan satu kesempatan untuk melakukan hal-hal yg ingin kamu lakukan.
4. Semoga kamu mendapatkan kebahagiaan yang cukup untuk membuatmu baik hati,cobaan yang cukup untuk membuatmu kuat, kesedihan yang cukup untuk membuatmu manusiawi, pengharapan yang cukup untuk membuatmu bahagia dan uang yang cukup untuk membeli hadiah-hadiah.
5. Ketika satu pintu kebahagiaan tertutup, pintu yang lain dibukakan. Tetapi acap kali kita terpaku terlalu lama pada pintu yang tertutup sehingga tidak melihat pintu lain yang dibukakan bagi kita.
6. Sahabat adalah dia yang dapat duduk berayun-ayun di beranda bersamamu, tanpa mengucapkan sepatah katapun, dan kemudian kamu meninggalkannya dengan perasaan telah bercakap-cakap lama dengannya.
7. Sungguh benar bahwa kita tidak tahu apa yang kita miliki sampai kita kehilangannya, tetapi sungguh benar pula bahwa kita tidak tahu apa yang belum pernah kita miliki sampai kita mendapatkannya.
8. Pandanglah segala sesuatu dari kacamata orang lain. Apabila hal itu menyakitkan hatimu, sangat mungkin hal itu menyakitkan hati orang lain pula.
9. Kata-kata yang diucapkan sembarangan dapat menyulut perselisihan. Kata-kata yang kejam dapat menghancurkan suatu kehidupan. Kata-kata yang diucapkan pada tempatnya dapat meredakan ketegangan. Kata-kata yang penuh cinta dapat menyembuhkan dan memberkahi.
10. Awal dari cinta adalah membiarkan orang yang kita cintai menjadi dirinya sendiri,dan tidak merubahnya menjadi gambaran yang kita inginkan. Jika tidak, kita hanya mencintai pantulan diri sendiri yang kita temukan di dalam dia.
11. Orang-orang yang paling berbahagia tidak selalu memiliki hal-hal terbaik, mereka hanya berusaha menjadikan yang terbaik dari setiap hal yang hadir dalam hidupnya.
12. Mungkin Tuhan menginginkan kita bertemu dengan beberapa orang yang salah sebelum bertemu dengan orang yang tepat, kita harus mengerti bagaimana berterimakasih atas karunia itu.
13. Hanya diperlukan waktu semenit untuk menaksir seseorang, sejam untuk menyukai seseorang dan sehari untuk mencintai seseorang, tetapi diperlukan waktu seumur hidup untuk melupakan seseorang.
14. Kebahagiaan tersedia bagi mereka yang menangis, mereka yang disakiti hatinya, mereka yang mencari dan mereka yang mencoba. Karena hanya mereka itulah yang menghargai pentingnya orang-orang yang pernah hadir dalam hidup mereka.
15. Cinta adalah jika kamu kehilangan rasa, gairah, romantika dan masih tetap perduli padanya.
16. Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika kamu bertemu seseorang yang sangat berarti bagimu dan mendapati pada akhirnya bahwa tidak demikian adanya dan kamu harus melepaskannya.
17. Cinta dimulai dengan sebuah senyuman, bertumbuh dengan sebuah ciuman dan berakhir dengan tetesan air mata.
Senin, 05 Juli 2010
PROPOSAL स्क्रिपसी स्तैबं प्रोपोसल skripsi

PROPOSAL SKRIPSI
PERAN DAN FUNGSI GURU DALAM MENINGKATKAN
MUTU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MENURUT
UNDANG-UNDANG SISDIKNAS NO. 20 TAHUN 2003
OLEH :
Nama : SITI KHOLIFAH
NIM : 103007
Jurusan : Tarbiyah /Pendidikan Agama Islam
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM BAKTI NEGARA
TEGAL 2010
A. Judul
PERAN DAN FUNGSI GURU DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MENURUT UNDANG-UNDANG SISDIKNAS NO. 20 TAHUN 2003
B. Latar Belakang Masalah
Selama ini banyak pemikiran dan kebijakan yang diambil dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan Agama Islam yang diharapkan memberikan nuansa bagi pengembangan sistem pendidikan di Indonesia sekaligus memberikan kontribusi didalam menjabarkan maupun pengembangan kualitas manusia Indonesia seutuhnya yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagaimana tertuang dalam tujuan pendidikan nasional (UU No. 2 / 1989 Sistem Pendidikan Nasional).
Selama ini terdapat anggapan bahwa “Pendidikan Agama di sekolah sebagai suatu mata pelajaran sebenarnya sukar disebut sebagai suatu kegiatan pendidikan dan lebih tepat disebut sebagai pengajaran”. Disamping itu pendidikan agama disekolah umum dipandang sebagai sesuatu kagiatan yang bersifat marjinal karena tidak banyak yang dilakukan oleh guru. Pendidikan Agama Islam lewat pendidikan jenis ini untuk memberikan sumbangan yang berarti baik dalam proses penerapan sistem pendidikan formal maupun proses pengembangan pendidikan non formal, karena itu H. Tarmidzi Taher mensinyalir “adanya kelemahan dalam pendidikan agama di sekolah antara lain kurangnya guru agama memiliki kemampuan professional dan kurangnya etos kerja”.
Guru adalah “figur manusia yang mempunyai posisi dan memegang peranan penting dalam mencerdaskan anak didik”. Dalam meningkatkan mutu pendidikan agama Islam setidaknya guru harus mempunyai keahlian khusus dan mengetahui tugas dan fungsinya, “Jika di kelompokkan terdapat tiga jenis tugas guru yaitu tugas dalam bidang profesi, tugas kemanusiaan dan tugas dalam bidang kemasyarakatan”.
Keberadaan dalam suatu bangsa sangat penting terlebih-lebih bagi keberlangsungan kehidupan bangsa ditengah-tengah lintasan kemajuan zaman yang semakin mengalami perubahan dari teknologi sampai budaya, disini semakin akurat peran guru dalam melaksanakan fungsinya.
Jika berbicara tentang perilaku kependidikan guru pendidikan agama Islam tidak bisa lepas dari kajian terhadap berbagai asumsi yang melandasi guru itu sendiri. Secara ideal untuk memecahkan masalah ini dapat mengacu pada Nabi Muhammad saw karena beliaulah sang pendidik yang berhasil. Keberhasilan Nabi Muhammad saw sebagai pendidik dimulai dengan kepribadian (personality) yang berkualitas unggul dengan ini maka yang melandasi “keberhasilan guru pendidikan agama Islam dalam meningkatkan mutu pendidikan harus memiliki kompetensi personal religius dan kompetensi professional religius”.
C. Rumusan Masalah
Menurut Dr. Suharsimi Arikunto “Masalah atau permasalahan penelitian dapat dilihat dari rumusan judulnya dan menurutnya ada 4 (empat) hal yang harus dipenuhi agar terpilihnya masalah yaitu : sesuatu dengan peneliti, harus dapat dilaksanakan, harus tersedia faktor pendukung dan bermanfaat”.
Kemudian pembatasan penulis dalam merumuskan masalah adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana peran dan fungsi guru dalam peningkatan mutu pendidikan agama Islam ?
2. Bagaimana pengembangan pendidikan agama Islam yang berorientasi pada pendidikan di sekolah menurut Undang-Undang Sisdiknas.
D. Tujuan Penelitian
Setiap penulisan mempunyai tujuan tertentu bagi penulis, adapun tujuan penelitian ini adalah :
1. Untuk memperoleh gambaran mengenai peran dan fungsi guru dalam hal meningkatan mutu pendidikan agama Islam.
2. Untuk mengetahui bagaimana pengembangan pendidikan agama Islam yang berorientasi di sekolah menurut undang-undang Sisdiknas.
E. Kerangka Pemikiran
Secara umum pendidikan agama Islam bertujuan “meningkatkan keimanan, penghayatan dan pengamalan peserta didik tentang agama Islam”. Untuk mencapai tujuan tersebut maka ruang lingkup materi pendidikan agama Islam pada dasarnya mencakup 7 (tujuh) unsur pokok, yaitu : Al-Qur`an, Hadits, Keimanan, Syariah, Ibadah, Muamalah, Akhlak, dan Tarikh. Dalam hal ini untuk menunjang keberhasilan dalam pendidikan agama Islam tidak terlepas dari peran guru. Guru adalah “jabatan atau profesi yang memerlukan keahlian khusus sebagai guru”. Pekerjaan ini tidak bisa dikerjakan oleh orang yang tidak memiliki keahlian untuk melakukan kegiatan sebagai guru.
Guru adalah “orang yang mengajar” pada pengertian ini siapapun orangnya yang mengajar walaupun tanpa keahlian khusus disebut sebagai guru. Untuk menjadi guru yang profeisonal ada syarat-syarat khusus, guru professional harus menguasai betul semua bentuk pendidikan dan pengajaran dan berbagai ilmu pengetahuan lainnya yang perlu dibina dan di kembangkan.
Dalam undang-undang Sisdiknas pasal 30 ayat 2 (dua) bahwa pendidikan keagamaan berfungsi mempersiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memahami dan mengamalkan nilai-nilai ajaran agama. Pendidikan agama Islam adalah “usaha sadar yakni suatu kegiatan bimbingan, pengajaran yang dilakukan secara berencana dan sadar atas fungsi yang hendak dicapai”.
F. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penyusunan skripsi, penulis menggunakan pendekatan metode, antara lain :
1. Metode pengumpulan data, yaitu metode yang didasarkan pada penelitian kepustakaan yakni dengan cara mengumpulkan data korelasi dengan judul tersebut, sebagai literature metode analisis data.
2. Metode analisis data, yaitu metode yang diambil dari data yang telah ditentukan sebagai sample, kemudian disusun dan dianalisis. Adapun yang menjadi acuan dalam analisis data adalah sebagai berikut :
a. Metode Induktif
Yaitu “berangkat dari fakta-fakta yang khusus, peristiwa-peristiwa yang kongkrit kemudian dari fakta-fakta atau peristiwa yang khusus , kongkrit itu ditarik generalisasi-generalisasi yang mempunyai sifat-sifat umum”.
b. Metode Deduktif
Yaitu “berfikir apa yang dipandang benar pada semua peristiwa atau jenis, berlaku juga sebagai hal yang benar pada semua peristiwa”.
c. Metode Deskriptif yang menuturkan dan menafsirkan data yang berkenaan dengan fakta keadaan, variable dan fenomena yang terjadi saat penelitian berlangsung dan menyajikan apa adanya”.
G. Sistematika Penulisan Skripsi
Halaman sampul
Halaman Judul
Halaman Pengajuan Skripsi
Halaman Pengesahan
Halaman Motto
HalamanKata Pengantar
Halaman Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
D. Kerangka Pemikiran
E. Metode Penelitian]
BAB II KEDUDUKAN GURU
A. Makna dan Tanggung Jawab Guru
B. Peran dan Fungsi Guru
C. Guru dan Murid Dalam Proses Pengajaran Pendidikan Agama Islam
D. Konpetensi Profesionalisme Guru
BAB III PENGEMBANGN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH
A. Makna Pendidikan Agama Islam
B. Tujuan Pendidikan Agama Islam
C. Dasar-dasar Pelaksanaan Pendidikan Agama Islam Di Sekolah
D. Metode Pengajaran Pendidikan Agama Islam
BAB IV ANALISA TENTANG FUNGSI GURU DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN ISLAM
A. Mengenai Kedudukan Guru
B. Pengembangan Pendidikan Agama Islam Di Sekolah
BAB V KESIMPULAN, SARAN-SARAN, PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran-saran
C. Penutup
Daftar Pustaka
Lampiran-lampiran
Daftar Riwayat Hidup
Slawi, Agustus 2007
Penulis
SITI KHOLIFAH
NIM :
Pembimbing I Pembimbing II
DAFTAR PUSTAKA
Abu Ahmad, Metode Khusus Pendidikan Agama Islam, Armico, Bandung, 1986
Muhammad Uzar Usman, Menjadi Guru Profesional, PT Remaja Rosda Karya, Bandung, 2004
Muhaimin Muhaimin, Paradigma Pendidikan Islam, Remaja Rosdakarya, Bandung, 2004.
Syaiful Bahri Djamhari, Guru dan Anak Didik, Rineka Cipta, Jakarta, 2005.
Soeharso dan Ana Retno Ningsih, Kamus Bahasa Indonesia, Bintang Jaya, Semarang, 2007.
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Rineka Cipta, Jakarta, 1999.
Undang-undang Sisdiknas No. 20 tahun 2003, Sinar Grafika, Jakarta, 2005.
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama : Siti Kholifah
Tempat, Tgl Lahir : Tegal, 20 Oktober 1982
Nama Orang Tua : Sunarto
Alamat : Desa Dukuhsalam RT. 02/ RW. 05
Kecamata SLawi, Kabupaten Tegal
Pendidikan : 1.
2.
3.
4. STAIBN Tegal, Masuk Tahun 2003
Selasa, 08 Juni 2010
5 Cara Meningkatkan Kesuburan Pria dan Wanita
-dalam.jpg)
Untuk mendapatkan keturunan tidak melulu wanita yang harus bertanggungjawab terhadap kesuburannya, karena banyak pria pun yang mengalami infertilitas. Ada 5 cara yang bisa dilakukan pria dan wanita untuk meningkatkan peluang hamil.
Fertilitas atau masalah kesuburan adalah ketika perempuan mampu memproduksi sel telur yang layak dan pria menghasilkan sperma yang kuat dan sehat.
Sebuah studi menunjukkan masalah kesuburan pasangan 40 persen karena faktor perempuan, 40 persen karena faktor pria dan 20 persen lagi kombinasi masalah pada pria dan wanita.
Ada banyak tindakan medis yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kesuburan tapi orang harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit.
Seperti dilansir buzzle, Senin (7/6/2010) ada cara alami untuk meningkatkan kesuburan pria dan wanita yang aman dan efektif untuk dilakukan:
1. Menjaga berat badan sehat
Salah satu cara yang paling penting untuk meningkatkan kesuburan adalah melakukan diet yang tepat. Diet disini berarti makan dengan benar. Kebutuhan nutrisi, mineral dan vitamin yang membantu mengatur hormon tubuh dan memelihara sistem reproduksi harus terpenuhi tanpa harus makan berlebih.
Menjaga berat badan yang sehat sangat penting karena fakta yang ada, tubuh kurus atau gemuk punya tingkat ketidakseimbangan lemak yang akhirnya berpengaruh buruk pada produksi hormon seks.
2. Waktu yang tepat
Cara lain yang efektif untuk meningkatkan kesuburan secara alami adalah mengetahui kapan masa subur perempuan. Salah satu alasan mengapa pasangan tidak hamil karena tidak punya waktu berhubungan seks dengan baik.
Waktu yang tepat adalah selama hari-hari menjelang ovulasi dan pada hari ovulasi. Jadi penting untuk mengetahui saat ovulasi.
3. Posisi yang tepat
Sebagian besar orang mungkin tidak percaya posisi seksual berpengaruh terhadap kesuburan. Bercinta sambil berdiri, duduk atau posisi wanita di atas diduga memiliki kemungkinan sperma dapat keluar dari tubuh.
Cara yang baik adalah sperma harus masuk sedekat mungkin ke leher rahim. Jadi, posisi yang paling tepat adalah salah satu yang memungkinkan penetrasi lebih dalam seperti posisi misionaris (wanita di bawah, pria di atas).
4. Olahraga teratur
Latihan atau olahraga rutin sangat efektif untuk melawan hampir semua jenis penyakit. Olahraga dapat membakar banyak lemak tubuh dan menjaga berat badan yang sehat. Efeknya bisa menjaga siklus kesuburan wanita.
Olahraga ringan sampai sedang seperti berjalan, jogging, berenang, dan bersepeda dianggap sebagai olahraga yang baik untuk menyembuhkan ketidaksuburan.
5. Konsumsi herbal
Beberapa tanaman dari tumbuh-tumbuhan dikenal sebagai obat untuk mengatasi masalah kesuburan. Tapi ingat konsumsilah herbal yang benar-benar aman dan tidak menimbulkan efek samping.
13 Bagian Tubuh Wanita yang Dijamin Menggoda Pria

Penilaian pertama pria tentang wanita pastinya tentang fisik. Apa saja yang dilirik pria dan apa saja yang bisa membuat pria tergoda. Simak artikel ini!
Cinta pada pandangan pertama memang bukan basa-basi. Menurut survey, seseorang membuat penilaian fisik tentang orang lain pada 10 detik pertama. Empat menit selanjutnya, orang akan membuat penilaian tentang hal-hal lainnya.
Dilansir datingsas, Jumat (8/6/2006), pria-pria buka mulut soal bagian mana dari tubuh wanita yang membuat mereka tergoda. Hasilnya, bisa dipelajari para wanita untuk memikat para pria. Ini dia bagian tubuh wanita yang akan membuat wanita tergoda, berdasarkan urutannya.
1. Tubuh Atletis
Pria menyukai wanita yang bertubuh atletis karena dalam pandangan mereka pasti wanita tersebut mampu menjadi ibu yang baik. Dengan tubuh yang fit, si wanita tentu akan mampu menjalani hari-harinya sebagai ibu dan mengerjakan berbagai tugas rumah tangga. Wanita bertubuh atletis juga diyakini mampu melindungi dirinya dari bahaya.
2. Payudara Padat Berisi
Bagi para pria, payudara wanita paling indah ada pada rentang usia awal 20 tahunan. Favorit mereka adalah payudara padat berisi persis yang ada di majalah-majalah pria atau iklan-iklan pakaian dalam.
Jika Anda tidak memiliki payudara padat berisi jangan sedih dulu. Menurut hasil penelitian, pria menyukai payudara tanpa mempedulikan bentuknya. Tidak masalah apakah payudara tersebut berukuran kecil ataupun besar, pria pasti tertarik pada payudara wanita.
Satu lagi fakta tambahan mengapa pria menyukai payudara wanita adalah karena di sekitar puting wanita ada bagian bernama aerola. Pada saat berhubungan seks, aerola akan mengeluarkan bau yang menggoda pria. Itu lah sebabnya, pria senang bermain-main dengan payudara ketika berhubungan seks.
3. Kaki Jenjang
Ketika seorang wanita beranjak remaja, kaki mereka akan bertambah jenjang. Nah, di mata pria, kaki yang panjang menandakan kedewasaan wanita.
Banyak wanita berkaki panjang menyadari kelebihan tersebut. Biasanya mereka menggunakan sepatu hak tinggi atau rok mini untuk semakin menonjolkan keseksian kakinya.
Pria juga senang ketika wanita menggunakan hak tinggi. Sepatu yang mudah bikin kaki pegal tersebut menurut pria membuat kaki wanita tambah seksi, membuat bokong dan bagian belakang wanita semakin menarik.
Lucunya, ketika masa subur atau menstruasi, wanita secara instingtif merasa ingin menggunakan rok mini atau pakaian-pakaian yang menggoda pria.
4. Pinggang yang ramping
Bentuk tubuh jam pasir sejak dulu menjadi idola wanita. Sejak lima abad silam, wanita berusaha keras mewujudkan bentuk tersebut lewat bentukan korset, diet ketat, sampai operasi plastik. Semakin segaris pinggul dengan pinggang membuat pria semakin tertarik. Terkesan wanita tersebut banyak menimbun lemak sehingga secara reproduktif kurang subur.
5. Bokong yang bulat
Bokong bulat yang penuh dipastikan membuat mata pria tak bisa berpaling. Bokong wanita memiliki banyak fungsi, seperti menyimpan lemak untuk menyusui dan tempat menumpuk energi untuk saat-saat tertentu. Inilah mengapa banyak orang menganggap semakin besar bokong semakin menarik wanita tersebut.
Zaman dahulu wanita berusaha keras membuat bokongnya terlihat semakin besar. Tapi tidak demikian kini, bokong besar malah seperti menandakan tubuh yang kurang sehat.
6. Perut Ramping
Pastinya ini bukan kejutan lagi, perut ramping akan membuat pria jatuh cinta. Mengapa? Pertama, karena jelas perut ramping menandakan wanita tersebut tidak hamil. Lalu apalagi? Menurut para pria perut ramping menandakan wanita tersebut pandai merawat diri dan peduli akan kesehatannya.
Perhiasan di perut, seperti tindik di perut atau rantai di sekitar perut menurut pria membuat perut semakin seksi. Rantai tersebut membuat pinggul wanita tampak lebih besar sekaligus merampingkan pinggang.
Itu saja? Tentu tidak, masih ada tujuh hal lagi yang pasti membuat pria langsung jatuh hati.
7. Leher Jenjang
Leher pria umumnya pendek, lebar, dan kokoh. Secara historis, leher semacam itu berguna untuk membawa benda-benda berat, seperti binatang hasil buruan.
Nah, karena itu leher jenjang wanita membuat pria terpesona. Leher jenjang dianggap sebagai tanda kewanitaan yang sangat menggoda, membuat pria senang mencium dan menghiasinya dengan perhiasan.
8. Wajah Ramah
Diam-diam pria mengidolakan wanita yang berwajah sedikit kekanak-kanakan dan penuh senyum. Wajah mungil, dagu kecil, rahang yang elegan, tulang pipi tinggi, bibir penuh, dan mata besar merupakan ciri-ciri wajah favorit pria.
Wajah seperti ini membuat pria secara instingtif ingin melindungi dan memberi kasih sayang. Wajah yang lebih muda memang akan membuat pria tergoda. Karena itu tak heran jika jasa facelift dan operasi plastik cukup sering digunakan oleh wanita-wanita yang mulai keriput.
9. Mulut yang Sensual
Manusia adalah satu-satunya mahluk hidup yang bibirnya berada di bagian luar. Ketebalan bibir wanita sama dengan vaginanya. Kedua bagian tubuh ini akan bereaksi dan dipenuhi oleh aliran darah ketika dalam keadaan terangsang.
Pria menyukai wanita yang berbibir penuh dan sensual. Untuk wanita yang tidak memiliki bentuk bibir demikian jangan khawatir. Dengan bantuan lipstick merah menyala, para pria juga bisa tergoda. Tapi penggunaan make-up yang berlebihan juga berbahaya karena bisa membuat pria-pria berebutan menggoda dan memicu permusuhan dengan wanita lainnya.
10. Daun Telinga
Telinga wanita juga memiliki peran penting dalam menggaet pria. Bagian telinga tempat wanita memasang anting-anting adalah bagian favorit pria. Panjangnya bagian tersebut menurut beberapa pria membuat wanita makin seksi.
Beberapa wanita primitif bahkan dengan sengaja memperpanjang bagian tersebut untuk menarik hati pria. Sekarang wanita sudah lebih pandai untuk mengakali bagian tersebut. Anting-anting model panjang dan menarik perhatian jadi pilihan wanita untuk membantu membuat bagian tersebut terlihat lebih menarik. Tapi hati-hati anting-anting yang terlalu besar malah akan merusak telinga.
11. Mata Besar
Pria umumnya mengagumi mata besar. Karena itu tak heran jika penata rias selalu menonjolkan bagian mata pada tata rias seseorang.
Pria bukannya menyukai mata besar wanita tanpa alasan yang jelas. Menurut mereka mata semacam itu membuat para pria merasa terlindungi.
12. Hidung mungil
Secara umum, pria menyukai wajah wanita yang imut seperti anak-anak. Wajah tersebut membuat pria merasa ingin melindungi. Begitu juga dengan hidung, pria sangat menyukai wanita yang berhidung mungil.
13. Rambut Panjang
Sehelai rambut bisa hidup hingga enam tahun, setiap harinya seseorang bisa kehilangan 80-100 helai rambut. Untuk pria bule, rambut pirang dianggap menarik karena wanita terkesan feminim dan subur.
Namun apapun warnanya, pria menyukai rambut yang bersih dan berkilat. Rambut tersebut menandakan wanita tersebut bersih dan rajin merawat diri. Selain bersih, menurut sebuah survey, 75% pria lebih tertarik pada wanita yang berambut panjang.
Pria dan Bau Badan

Pria dan Bau Badan
Bau badan merupakan permasalahan yang melibatkan banyak orang pada kehidupan sehari-hari. Bagaimana tidak? Permasalahan bau badan (BB) membuat seseorang merasa tidak nyaman berdekatan dengan pemilik bau badan. Selain itu, bau badan dapat mengganggu penampilan dan rasa percaya diri si empunya BB.
APA YANG MENYEBABKAN BB?
Badan yang berbau tidak menyenangkan terjadi ketika seseorang berkeringat. Keringat ini timbul dikarenakan beraktivitas dan rasa gelisah ataupun cemas. Berkeringat merupakan proses alami untuk pengaturan suhu tubuh. Beberapa pria berkeringat lebih banyak dari yang lain. Bau badan masing-masing individu bervariasi dan biasanya akan hilang setelah mandi.
KERINGAT: si Penyebab Utama BB
Pada tubuh, terdapat dua kelenjar keringat; kelenjar apokrin dan kelenjar ekrin. Kelenjar apokrin menjadi aktif pada masa pubertas, sedangkan kelenjar epokrin aktif sejak bayi. Kelenjar ekrin terdistribusi hampir di seluruh bagian permukaan tubuh, berperan dalam pengaturan suhu tubuh. Sedangkan kelenjar apokrin terdistribusi terbatas pada bagian tertentu tubuh, diantaranya bagian kelamin, payudara, dan ketiak.
Keringat yang disekresikan kelenjar apokrin mengandung banyak lemak (berminyak), kental, steril dan tidak berbau. Namun, keringat ini akan berbau ketika terurai. Pada setiap helai rambut terdapat satu kelenjar apokrin dan mengandung bakteri yang berperan dalam proses penguraian sehingga timbulah bau badan. Keringat dari kelenjar ekrin tidak berbau karena keringat yang diproduksi kelenjar ekrin hampir seluruhnya mengandung air.
Bau badan lebih banyak mendominasi kaum adam dikarenakan aktivitas kelenjar apokrin pria lebih besar. Selain itu, aktivitas kelenjar apokrin yang baru aktif dimulai pada usia pubertas, maka umur turut berpengaruh pada bau badan. Penyebab bau badan akibat keringat dari kelenjar apokrin yaitu kurangnya kebersihan kulit dan pakaian.
Ini si Penyebab BB Lainnya
Selain penyebab utama bau badan sekresi kelenjar keringat yang kemudian terurai oleh bakteri, penyebab lainnya adalah rendahnya higienitas. Bakteri akan menguraikan keringat dan menghasilkan bau badan. Pada beberapa orang, mandi menggunakan sabun anti septik yang dikombinasi dengan krim antibiotik mengandung klindamisin atau eritromisin dapat membantu mengurangi bau badan yang sangat menyengat.
Yang menjadi penyebab lain bau badan diantaranya adalah kegemukan, makanan, rokok, menopouse, kelainan ginjal, gangguan liver, dan stress. Beberapa obat seperti tamoksifen dan pilokarpin kemungkinan turut mempengaruhi bau badan. Infeksi fungi, diabetes mellitus, dan gangguan saluran cerna juga turut berperan menimbulkan bau badan. Kopi dan stimulan lainnya dapat meningkatkan sekresi kelenjar apokrin dan berpeluang meningkatkan bau badan. Rasa cemas dan stress dapat meningkatkan risiko bau badan. Alkohol dan rokok dapat meningkatkan laju berkeringat pada seseorang.
Bagaimana Jika Saya BB?
Tenang saja. Umumnya penyebab BB adalah karena berkeringat yang kemudian keringat tersebut terurai bakteri. Hal mudah untuk mengatasinya adalah dengan menggunakan deodoran dan antiperspirant yang dapat diperoleh secara bebas.
Antiperspiran merupakan sediaan yang mengandung komponen alumunium yang menutup kelenjar keringat secara sementara. Hal ini dapat mengurangi keringat yang berlebih pada kulit.
Deodoran dapat mengurangi bau badan, namun tidak mengurangi keringat. Umumnya, deodoran mengandung alkohol dan membuat suasana asam pada kulit sehingga membuat bakteri kurang aktif. Terkadang pada deodoran ditambahkan pengharum untuk menutupi bau keringat. Dapat juga digunakan di kaki (untuk menutupi bau kaki).
Tips yang diadaptasi dari berbagai sumber berikut dapat dicoba untuk membantu mengurangi keringat dan bau badan:
• Mandi setiap hari. Mandi teratur dapat membantu mengendalikan jumlah bakteri di kulit. Gunakan sabun antiseptik bila perlu.
• Gunakan pakaian yang longgar agar tubuh dapat “bernafas” dan mengurangi berkembangnya bakteri. Jenis kain juga ikut berperan. Jika memungkinkan, gunakan pakaian dengan serat alami, seperti katun, woll dan sutra. Ganti dan cuci pakaian yang kotor.
• Mencukur rambut di ketiak dapat mengontrol bau badan.
• Relaksasikan pikiran. Untuk mengurangi stress, lakukan aktivitas yang dapat merelaksasikan pikiran, seperti yoga maupun aktivitas lain.
• Gunakan juga antiperspiran di malam hari. Pastikan kulit dalam keadaan kering ketika menggunakan antiperspiran
Makanan atau minuman turut berperan menyebabkan bau badan tak sedap. Kurangi minuman berkafein, beralkohol dan kurangi makanan seperti bawang putih, bawang, dan daging. Jika memungkinkan anda bisa meminta seseorang (secara sukarela) untuk menguji bau badan sebelum dan setelah pengaturan pola makan untuk mengetahui hasilnya.
‘Semoga artikel ini bermanfaat dan anda tidak lagi bermasalah dengan BB’
Sebenarnya keringat sendiri biasanya tidak berbau, tetapi adanya bakteri yang terdapat pada kulitlah yang menyebabkan terjadinya bau pada keringat. Perubahan yang tak biasa pada jumlah keringat, baik menjadi lebih banyak (hyperhidrosis) ataupun keringat menjadi lebih sedikit atau tak ada keringat (anhidrosis) sebaiknya perlu diperhatikan. Demikian juga dengan perubahan pada aroma tubuh ataupun bau badan karena hal ini dapat menjadi pertanda adanya masalah kesehatan lain.
Untuk masalah keringat dan bau badan yang normal, perubahan gaya hidup dan perawatan kebersihan tubuh dapat mengatasi masalah tersebut secara efektif walaupun pada beberapa kasus, penggunaan antiperspirant ataupun deodorant akan sangat membantu.
Hal yang perlu di waspadai :
Perubahan pada bau badan dapat menjadi pertanda terhadap adanya beberapa kondisi medis seperti diabetes ketoacidosis ataupun kegagalan fungsi ginjal. Hubungi dokter anda bila mengalami beberapa masalah berikut :
• Tiba-tiba mengalami keringat yang bertambah banyak atau menjadi sedikit dari biasanya.
• Keringat mulai mengganggu aktivitas sehari-hari
• Mengalami masalah keringat pada malam hari tanpa alasan yang jelas
• Adanya perubahan pada bau badan
Penanggulangan sendiri untuk masalah bau badan :
Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan sendiri untuk mengurangi keringat atau bau badan berlebih :
• Mandi setiap hari, mandi secara teratur dapat membantu mengatasi jumlah bakteri di kulit.
• Keringkan kaki sehabis mandi, mikroorganisme dapat tumbuh dengan subur di antara sela-sela jari kaki. Gunakan bedak kaki bila perlu untuk membantu menyerap keringat.
• Gunakan sepatu yang terbuat dari bahan alami. Sepatu yang terbuat dari bahan alami seperti bahan kulit dapat mengatasi kaki berkeringat karena bahan kulit tersebut dapat membuat kaki bernafas.
• Gantilah sepatu secara rutin. Sepatu tidak dapat kering hanya dalam waktu semalam, jadi usahakan untuk tidak menggunakan sepatu yang sama dua hari berturut-turut jika mengalami masalah kaki berkeringat.
• Gunakan kaus kaki yang tepat. Kaus kaki yang terbuat dari bahan katun atau wool dapat menjaga kaki menjadi kering, karena bahan-bahan tersebut dapat menyerap keringat. Untuk mereka yang aktif bergerak, kaus kaki untuk olahraga merupakan pilihan yang tepat.
• Sering mengganti kaus kaki. Gantilah kaus kaki setiap sehari sekali atau sehari dua kali bila mengalami masalah kaki berkeringat.
• Angin-anginkan selalu kaki yang berkeringat. Lepaskan alas kaki atau sepatu sesering mungkin atau bahkan sesekali cobalah untuk bertelanjang kaki.
• Gunakan pakaian yang terbuat dari bahan alami. Pakaian yang terbuat dari bahan katun, wool ataupun sutera dapat membuat kulit bernafas. Pada saat berolahraga gunakan pakaian yang dapat menghilangkan kelembapan dari kulit anda.
• Gunakan antiperspirant pada malam hari. Saat menjelang tidur oleskan antiperspirant tersebut pada telapak tangan atau kaki yang berkeringat. Usahakan untuk menggunakan antiperspirant yang bebas parfum.
• Coba teknik relaksasi. Pertimbangkan juga untuk menggunakan teknik relaksasi seperti yoga, meditasi ataupun biofeedback. Hal ini untuk membantu mengatasi stress yang dapat memicu timbulnya keringat.
• Ubahlah makanan anda. Jika makanan atau minuman tertentu dapat membuat keringat menjadi berlebih dan berbau, maka pertimbangkan untuk menghindari makanan atau minuman tersebut seperti minuman berkafein, ataupun makanan yang berbau tajam seperti bawang putih atau bawang Bombay.
Selasa, 20 April 2010
CONTOH LEADERSHIP PUNAKAWAN ABDI KINASIH KESATRIA PENDHAWA LIMA KI LURAH SEMAR BADRANAYA, NALA GARENG, PETRUK KANTHONG BOLONG DAN KI LURAH BAGONG

“Puna” atau “pana” dalam terminologi Jawa artinya memahami, terang, jelas, cermat, mengerti, cerdik dalam mencermati atau mengamati makna hakekat di balik kejadian-peristiwa alam dan kejadian dalam kehidupan manusia. Sedangkan kawan berarti pula pamong atau teman. Jadi punakawan mempunyai makna yang menggambarkan seseorang yang menjadi teman, yang mempunyai kemampuan mencermati, menganalisa, dan mencerna segala fenomena dan kejadian alam serta peristiwa dalam kehidupan manusia. Punakawan dapat pula diartikan seorang pengasuh, pembimbing yang memiliki kecerdasan fikir, ketajaman batin, kecerdikan akal-budi, wawasannya luas, sikapnya bijaksana, dan arif dalam segala ilmu pengetahuan. Ucapannya dapat dipercaya, antara perkataan dan tindakannya sama, tidaklah bertentangan. Khasanah budaya Jawa menyebutnya sebagai “tanggap ing sasmita, lan limpat pasang ing grahita”. Dalam istilah pewayangan terdapat makna sinonim dengan apa yang disebut wulucumbu yakni rambut yang tumbuh pada jempol kaki. Keseluruhan gambaran karakter pribadi Ki Lurah Semar tersebut berguna dalam upaya melestarikan alam semesta, dan menciptakan kemakmuran serta kesejahteraan di bumi pertiwi.
Dalam cerita pewayangan Jawa, punakawan tersebut dibagi menjadi dua kelompok yang masing-masing memiliki peranan yang sama sebagai penasehat spiritual dan politik, namun masing-masing mengasuh tokoh yang karakternya saling kontradiksi.
Kelompok Ki Lurah Semar Badranaya
Kelompok ini terdiri Semar, Gareng, Petruk, dan Bagong (Sunda: Cepot). Mereka menggambarkan kelompok punakawan yang jujur, sederhana, tulus, berbuat sesuatu tanpa pamrih, tetapi memiliki pengetahuan yang sangat luas, cerdik, dan mata batinnya sangat tajam. Ki Lurah Semar, khususnya, memiliki hati yang “nyegoro” atau seluas samudra serta kewaskitaan dan kapramanan-nya sedalam samudra. Hanya satria sejati yang akan menjadi asuhan Ki Lurah Semar. Semar hakekatnya sebagai manusia setengah dewa, yang bertugas mengemban/momong para kesatria sejati.
Ki Lurah Semar disebut pula Begawan Ismaya atau Hyang Ismaya, karena eksistensinya yang teramat misterius sebagai putra Sang Hyang Tunggal umpama dewa mangejawantah. Sedangkan julukan Ismaya artinya tidak wujud secara wadag/fisik, tetapi yang ada dalam keadaan samar/semar. Dalam uthak-athik-gathuk secara Jawa, Ki Semar dapat diartikan guru sejati (sukma sejati), yang ada dalam jati diri kita. Guru sejati merupakan hakekat Zat tertinggi yang terdapat dalam badan kita. Maka bukanlah hal yang muskil bila hakekat guru sejati yang disimbolkan dalam wujud Ki Lurah Semar, memiliki kemampuan sabda pendita ratu, ludahnya adalah ludah api (idu geni). Apa yang diucap guru sejati menjadi sangat bertuah, karena ucapannya adalah kehendak Tuhan. Para kesatria yang diasuh oleh Ki Lurah Semar sangat beruntung karena negaranya akan menjadi adil makmur, gamah ripah, murah sandang pangan, tenteram, selalu terhindar dari musibah.
Tugas punakawan dimulai sejak kepemimpinan Prabu Herjuna Sasrabahu di negeri Maespati, Prabu Ramawijaya di negeri Pancawati, Raden Sakutrem satria Plasajenar, Raden Arjuna Wiwaha satria dari Madukara, Raden Abimanyu satria dari Plangkawati, dan Prabu Parikesit di negeri Ngastina. Ki Lurah Semar selalu dituakan dan dipanggil sebagai kakang, karena dituakan dalam arti kiasan yakni ilmu spiritualnya sangat tinggi, sakti mandraguna, berpengalaman luas dalam menghadapi pahit getirnya kehidupan. Bahkan para Dewa pun memanggilnya dengan sebutan “kakang”.
Kelompok punakawan ini bertugas :
1. Menemani (mengabdi) para bendhara (bos) nya yang memiliki karakter luhur budi pekertinya. Tugas punakawan adalah sebagai “pembantu” atau abdi sekaligus “pembimbing”. Tugasnya berlangsung dari masa ke masa.
2. Dalam cerita pewayangan, kelompok ini lebih sebagai penasehat spiritual, pamomong, kadang berperan pula sebagai teman bercengkerama, penghibur di kala susah.
3. Dalam percengkeramaannya yang bergaya guyon parikena atau saran, usulan dan kritikan melalui cara-cara yang halus, dikemas dalam bentuk kejenakaan kata dan kalimat. Namun di dalamnya selalu terkandung makna yang tersirat berbagai saran dan usulan, dan sebagai pepeling akan sikap selalu eling dan waspadha yang harus dijalankan secara teguh oleh bendharanya yang jumeneng sebagai kesatria besar.
4. Pada kesempatan tertentu punakawan dapat berperan sebagai penghibur selagi sang bendhara mengalami kesedihan.
5. Pada intinya, Ki Lurah Semar dkk bertugas untuk mengajak para kesatria asuhannya untuk selalu melakukan kebaikan atau kareping rahsa (nafsu al mutmainah). Dalam terminologi Islam barangkali sepadan dengan istilah amr ma’ruf.
Adapun watak kesatria adalah: halus, luhur budi pekerti, sabar, tulus, gemar menolong, siaga dan waspada, serta bijaksana.
Kelompok Ki Lurah Togog
Kelompok ini terdiri tiga personil yakni: Ki Lurah Togog (Sarawita) dan Mbilung. Punakawan ini bertugas menemani bendhara-nya yang berkarakter dur angkara yakni para Ratu Sabrang. Sebut saja misalnya Prabu Baladewa di negeri Mandura, Prabu Basukarna di negeri Ngawangga, Prabu Dasamuka (Rahwana) di negeri Ngalengka, Prabu Niwatakawaca di negeri Iman-Imantaka dan beberapa kesatria dari negara Sabrangan yang berujud (berkarakter) raksasa; pemarah, bodoh, namun setia dalam prinsip. Lurah Togog disebut pula Lurah Tejamantri. Ki Togog dkk secara garis besar bertugas mencegah asuhannya yang dur angkara, untuk selalu eling dan waspadha, meninggalkan segala sifat buruk, dan semua nafsu negatif. Beberapa tugas mereka antara lain:
1. Mereka bersuara lantang untuk selalu memberikan koreksi, kritikan dan saran secara kontinyu kepada bendhara-nya.
2. Memberikan pepeling kepada bendhara-nya agar selalu eling dan waspadha jangan menuruti kehendak nafsu jasadnya (rahsaning karep).
Gambaran tersebut sesungguhnya memproyeksikan pula karakter dalam diri manusia (jagad alit). Sebagaimana digambarkan bahwa kedua kesatria di atas memiliki karakter yang berbeda dan saling kontradiktori. Maknanya, dalam jagad kecil (jati diri manusia) terdapat dua sifat yang melekat, yakni di satu sisi sifat-sifat kebaikan yang memancar dari dalam cahyo sejati (nurulah) merasuk ke dalam sukma sejati (ruhulah). Dan di sisi lain terdapat sifat-sifat buruk yang berada di dalam jasad atau ragawi. Kesatria yang berkarakter baik diwakili oleh kelompok Pendawa Lima beserta para leluhurnya. Sedangkan kesatria yang berkarakter buruk diwakili oleh kelompok Kurawa 100. walaupun keduanya masing-masing sudah memiliki penasehat punakawan, namun tetap saja terjadi peperangan di antara dua kelompok kesatria tersebut. Hal itu menggambarkan betapa berat pergolakan yang terjadi dalam jagad alit manusia, antara nafsu negatif dengan nafsu positif. Sehingga dalam cerita pewayangan digambarkan dengan perang Brontoyudho antara kesatria momongan Ki Lurah Semar dengan kesatria momongan Ki Togog. Antara Pendawa melawan Kurawa 100. Antara nafsu positif melawan nafsu negatif. Medan perang dilakukan di tengah Padhang Kurusetra, yang tidak lain menggambarkan hati manusia.
Makna di Balik Simbol Punakawan
1. Ki Lurah Semar (simbol ketentraman dan keselamatan hidup)
Membahas Semar tentunya akan panjang lebar seperti tak ada titik akhirnya. Semar sebagai simbol bapa manusia Jawa. Bahkan dalam kitab jangka Jayabaya, Semar digunakan untuk menunjuk penasehat Raja-raja di tanah Jawa yang telah hidup lebih dari 2500 tahun. Dalam hal ini Ki Lurah Semar tiada lain adalah Ki Sabdapalon dan Ki Nayagenggong, dua saudara kembar penasehat spiritual Raja-raja. Sosoknya sangat misterius, seolah antara nyata dan tidak nyata, tapi jika melihat tanda-tandanya orang yang menyangkal akan menjadi ragu. Ki Lurah Semar dalam konteks Sabdapalon dan Nayagenggong merupakan bapa atau Dahyang-nya manusia Jawa. Menurut jangka Jayabaya kelak saudara kembar tersebut akan hadir kembali setelah 500 tahun sejak jatuhnya Majapahit untuk memberi pelajaran kepada momongannya manusia Jawa (nusantara). Jika dihitung kedatangannya kembali, yakni berkisar antara tahun 2005 hingga 2011. Maka bagi para satria momongannya Ki Lurah Semar ibarat menjadi jimat; mung siji tur dirumat. Selain menjadi penasehat, punakawan akan menjadi penolong dan juru selamat/pelindung tatkala para satria momongannya dalam keadaan bahaya.
Dalam cerita pewayangan Ki Lurah Semar jumeneng sebagai seorang Begawan, namun ia sekaligus sebagai simbol rakyat jelata. Maka Ki Lurah Semar juga dijuluki manusia setengah dewa. Dalam perspektif spiritual, Ki Lurah Semar mewakili watak yang sederhana, tenang, rendah hati, tulus, tidak munafik, tidak pernah terlalu sedih dan tidak pernah tertawa terlalu riang. Keadaan mentalnya sangat matang, tidak kagetan dan tidak gumunan. Ki Lurah Semar bagaikan air tenang yang menghanyutkan, di balik ketenangan sikapnya tersimpan kejeniusan, ketajaman batin, kaya pengalaman hidup dan ilmu pengetahuan. Ki Lurah Semar menggambarkan figur yang sabar, tulus, pengasih, pemelihara kebaikan, penjaga kebenaran dan menghindari perbuatan dur-angkara. Ki Lurah Semar juga dijuluki Badranaya, artinya badra adalah rembulan, naya wajah. Atau Nayantaka, naya adalah wajah, taka : pucat. Keduanya berarti menyimbolkan bahwa Semar memiliki watak rembulan (lihat thread: Pusaka Hasta Brata). Dan seorang figur yang memiliki wajah pucat, artinya Semar tidak mengumbar hawa nafsu. Semareka den prayitna: semare artinya menidurkan diri, agar supaya batinnya selalu awas. Maka yang ditidurkan adalah panca inderanya dari gejolak api atau nafsu negatif. Inilah nilai di balik kalimat wani mati sajroning urip (berani mati di dalam hidup). Perbuatannya selalu netepi kodrat Hyang Widhi (pasrah), dengan cara mematikan hawa nafsu negatif. Sikap demikian akan diartikulasikan ke dalam sikap watak wantun kita sehari-hari dalam pergaulan, “pucat’ dingin tidak mudah emosi, tenang dan berwibawa, tidak gusar dan gentar jika dicaci-maki, tidak lupa diri jika dipuji, sebagaimana watak Badranaya atau wajah rembulan.
Dalam khasanah spiritual Jawa, khususnya mengenai konsep manunggaling kawula Gusti, Ki Lurah Semar dapat menjadi personifikasi hakekat guru sejati setiap manusia. Semar adalah samar-samar, sebagai perlambang guru sejati atau sukma sejati wujudnya samar bukan wujud nyata atau wadag, dan tak kasad mata. Sedangkan Pendawa Lima adalah personifikasi jasad/badan yang di dalamnya terdapat panca indera. Karena sifat jasad/badan cenderung lengah dan lemah, maka sebaik apapun jasad seorang satria, tetap saja harus diasuh dan diawasi oleh sang guru sejati agar senantiasa eling dan waspadha. Agar supaya jasad/badan memiliki keteguhan pada ajaran kebaikan sang guru sejati. Guru sejati merupakan pengendali seseorang agar tetap dalam “laku” yang tepat, pener dan berada pada koridor bebener. Siapa yang ditinggalkan oleh pamomong Ki Lurah Semar beserta Gareng, Petruk, Bagong, ia akan celaka, jika satria maka di negerinya akan mendapatkan banyak malapetaka seperti : musibah, bencana, wabah penyakit (pageblug), paceklik. Semua itu sebagai bebendu karena manusia (satria) yang ditinggalkan guru sejati-nya telah keluar dari jalur bebener.
Jika ditinjau dari perspektif politik, kelompok Punakawan Ki Lurah Semar dan anak-anaknya Gareng, Petruk, Bagong sebagai lambang dari lembaga aspirasi rakyat yang mengemban amanat penderitaan rakyat. Atau semacam lembaga legislatif. Sehingga kelompok punakawan ini bertugas sebagai penyambung lidah rakyat, melakukan kritikan, nasehat, dan usulan. Berkewajiban sebagai pengontrol, pengawas, pembimbing jalannya pemerintahan di bawah para Satria asuhannya yakni Pendhawa Lima sebagai lambang badan eksekutif atau lembaga pemerintah. Dengan gambaran ini, sebenarnya dalam tradisi Jawa sejak masa lampau telah dikenal sistem politik yang demokratis.
2. Nala Gareng
Nala adalah hati, Gareng (garing) berarti kering, atau gering, yang berarti menderita. Nala Gareng berarti hati yang menderita. Maknanya adalah perlambang “laku” prihatin. Namun Nala Gareng diterjemahkan pula sebagai kebulatan tekad. Dalam serat Wedhatama disebutkan gumeleng agolong-gilig. Merupakan suatu tekad bulat yang selalu mengarahkan setiap perbuatannya bukan untuk pamrih apapun, melainkan hanya untuk netepi kodrat Hyang Manon. Nala Gareng menjadi simbol duka-cita, kesedihan, nelangsa. Sebagaimana yang tampak dalam wujud fisik Nala Gareng merupakan sekumpulan simbol yang menyiratkan makna sbb:
Mata Juling:
Mata sebelah kiri mengarah keatas dan ke samping. Maknanya Nala Gareng selalu memusatkan batinnya kepada Hyang Widhi.
Lengan Bengkok atau cekot/ceko :
Melambangkan bahwasannya manusia tak akan bisa berbuat apa-apa bila tidak berada pada kodrat atau kehendak Hayng Widhi.
Kaki Pincang, jika berjalan sambil jinjit :
Artinya Nala Gareng merupakan manusia yang sangat berhati-hati dalam melangkah atau dalam mengambil keputusan. Keadaan fisik nala Gareng yang tidak sempurna ini mengingatkan bahwa manusia harus bersikap awas dan hati-hati dalam menjalani kehidupan ini karena sadar akan sifat dasar manusia yang penuh dengan kelemahan dan kekurangan.
Mulut Gareng :
Mulut gareng berbentuk aneh dan lucu, melambangkan ia tidak pandai bicara, kadang bicaranya sasar-susur (belepotan) tak karuan. Bicara dan sikapnya serba salah, karena tidak merasa percaya diri. Namun demikian Nala Gareng banyak memiliki teman, baik di pihak kawan maupun lawan. Inilah kelebihan Nala Gareng, yang menjadi sangat bermanfaat dalam urusan negosiasi dan mencari relasi, sehingga Nala Gareng sering berperan sebagai juru damai, dan sebagai pembuka jalan untuk negosiasi. Justru dengan banyaknya kekurangan pada dirinya tersebut, Nala Gareng sering terhindar dari celaka dan marabahaya.
3. Petruk Kanthong Bolong
Ki Lurah Petruk adalah putra dari Gandarwa Raja yang diambil anak oleh Ki Lurah Semar. Petruk memiliki nama alias, yakni Dawala. Dawa artinya panjang, la, artinya ala atau jelek. Sudah panjang, tampilan fisiknya jelek. Hidung, telinga, mulut, kaki, dan tangannya panjang. Namun jangan gegabah menilai, karena Lurah Petruk adalah jalma tan kena kinira, biar jelek secara fisik tetapi ia sosok yang tidak bisa diduga-kira. Gambaran ini merupakan pralambang akan tabiat Ki Lurah Petruk yang panjang pikirannya, artinya Petruk tidak grusah-grusuh (gegabah) dalam bertindak, ia akan menghitung secara cermat untung rugi, atau resiko akan suatu rencana dan perbuatan yang akan dilakukan. Petruk Kanthong Bolong, menggambarkan bahwa Petruk memiliki kesabaran yang sangat luas, hatinya bak samodra, hatinya longgar, plong dan perasaannya bolong tidak ada yang disembunyikan, tidak suka menggerutu dan ngedumel.
Dawala, juga menggambarkan adanya pertalian batin antara para leluhurnya di kahyangan (alam kelanggengan) dengan anak turunnya, yakni Lurah Petruk yang masih hidup di mercapada. Lurah Petruk selalu mendapatkan bimbingan dan tuntunan dari para leluhurnya, sehingga Lurah Petruk memiliki kewaskitaan mumpuni dan mampu menjadi abdi dalem (pembantu) sekaligus penasehat para kesatria.
Petruk Kanthong Bolong wajahnya selalu tersenyum, bahkan pada saat sedang berduka pun selalu menampakkan wajah yang ramah dan murah senyum dengan penuh ketulusan. Petruk mampu menyembunyikan kesedihannya sendiri di hadapan para kesatria bendharanya. Sehingga kehadiran petruk benar-benar membangkitkan semangat dan kebahagiaan tersendiri di tengah kesedihan. Prinsip “laku” hidup Ki Lurah Petruk adalah kebenaran, kejujuran dan kepolosan dalam menjalani kehidupan. Bersama semua anggota Punakawan, Lurah Petruk membantu para kesatria Pandhawa Lima (terutama Raden Arjuna) dalam perjuangannya menegakkan kebenaran dan keadilan.
4. Bagong
Bagong adalah anak ketiga Ki Lurah Semar. Secara filosofi Bagong adalah bayangan Semar. Sewaktu Semar mendapatkan tugas mulia dari Hyang Manon, untuk mengasuh para kesatria yang baik, Semar memohon didampingi seorang teman. Permohonan Semar dikabulkan Hyang Maha Tunggal, dan ternyata seorang teman tersebut diambil dari bayangan Semar sendiri. Setelah bayangan Semar menjadi manusia berkulit hitam seperti rupa bayangan Semar, maka diberi nama Bagong. Sebagaimana Semar, bayangan Semar tersebut sebagai manusia berwatak lugu dan teramat sederhana, namun memiliki ketabahan hati yang luar biasa. Ia tahan menanggung malu, dirundung sedih, dan tidak mudah kaget serta heran jika menghadapi situasi yang genting maupun menyenangkan. Penampilan dan lagak Lurah Bagong seperti orang dungu. Meskipun demikian Bagong adalah sosok yang tangguh, selalu beruntung dan disayang tuan-tuannya. Maka Bagong termasuk punakawan yang dihormati, dipercaya dan mendapat tempat di hati para kesatria. Istilahnya bagong diposisikan sebagai bala tengen, atau pasukan kanan, yakni berada dalam jalur kebenaran dan selalu disayang majikan dan Tuhan.
Dalam pagelaran wayang kulit, kelompok punakawan Semar, Gareng, Petruk, Bagong selalu mendapatkan tempat di hati para pemirsa. Punakawan tampil pada puncak acara yang ditunggu-tunggu pemirsa yakni goro-goro, yang menampilkan berbagai adegan dagelan, anekdot, satire, penuh tawa yang berguna sebagai sarana kritik membangun sambil bercengkerama (guyon parikena). Punakawan menyampaikan kritik, saran, nasehat, maupun menghibur para kesatria yang menjadi asuhan sekaligus majikannya. Suara punakawan adalah suara rakyat jelata sebagai amanat penderitaan rakyat, sekaligus sebagai “suara” Tuhan menyampaikan kebenaran, pandangan dan prinsip hidup yang polos, lugu namun terkadang menampilkan falsafah yang tampak sepele namun memiliki esensi yang sangat luhur. Itulah sepak “terjang punakawan” bala tengen yang suara hatinuraninya selalu didengar dan dipatuhi oleh para kesatria asuhan sekaligus majikannya.
Kepemimpinan Punakawan Kontroversial
Dalam cerita wayang sebagaimana kisah-kisah dalam legenda lainnya, terdapat kelompok antagonis. Dalam cerita wayang tokoh-tokoh antagonis berasal dari negri seberang atau Sabrangan. Punakawan Togog atau Tejamantri, Sarawita dan Mbilung merupakan punakawan kontroversif yang selalu membimbing tokoh pembesar antagonis, para “ksatria” angkara murka (dur angkara), hingga para pimpinan raksasa jahat. Sebut saja misalnya Prabu Dasamuka, Prabu Niwatakawaca, Prabu Susarma, hingga para kesatria dur angkara dari Mandura seperti Raden Kangsa dan seterusnya. Pada intinya Ki Lurah Togog dkk selalu berada di pihak tokoh antagonis, sehingga disebut sebagai bala kiwa. Namun demikian bukan berarti kelompok punakawan ini memiliki karakter buruk.
Ciri fisik Togog dkk memiliki mulut yang lebar. Artinya mereka selalu berkoar menyuarakan kebaikan, peringatan (pepeling) kepada majikannya agar tetap waspada dan eling, menjadi manusia jangan berlebihan. Ngono ya ngono ning aja ngono. Manusia harus mengerti batas-batas perikemanusiaan. Sekalipun akan mengalahkan lawan atau musuhnya tetap harus berpegang pada etika seorang kesatria yang harus gentle, tidak pengecut, dan tidak memenangkan perkelahian dengan jalan yang licik. Sekalipun menang tidak boleh menghina dan mempermalukan lawannya (menang tanpa ngasorake). Itulah ajaran Ki Lurah Togog dkk yang sering kali diminta nasehat dan saran oleh para majikannya. Namun toh akhirnya setiap nasehat, saran, masukan, aspirasi yang disampaikan Ki Lurah Togog dkk tetap saja tidak pernah digubris oleh majikannya mereka tetap setia. Ki Lurah Togog dkk walaupun menjabat posisi sentral sebagai penasehat, pengasuh dan pembimbing, yang selalu bermulut lantang menyuarakan pepeling, seolah peran mereka hanya sebagai obyek pelengkap penderita. Walaupun Ki Lurah Togog dkk selalu gagal mengasuh majikannya para kesatria dur angkara, hingga sering berpindah majikan untuk bersuara lantang mencegah kejahatan. Bukan berarti mereka tidak setia. Sebaliknya dalam hal kesetiaan sebagai kelompok penegak kebenaran, Ki Lurah togog patut menjadi teladan baik. Karena sekalipun sering dimaki, dibentak dan terkena amarah majikannya, Ki Lurah Togog dkk tidak mau berkhianat. Sekalipun selalu gagal memberi kritik dan saran kepada majikannya, mereka tetap teguh dalam perjuangan menegakkan keadilan. Dan lagi-lagi, mereka selalu dimintai saran dan kritikan, namun serta-merta diingkari pula oleh majikan-majikan barunya. Itulah nasib Togog dkk, yang mengisyaratkan nasib rakyat kecil yang selalu mengutarakan aspirasi dan amanat penderitaan rakyat namun tidak memiliki bargaining power. Ibarat menyirami gurun, seberapapun nasehat dan kritikan telah disiramkan di hati para “pemimpin” dur angkara, tak akan pernah membekas dalam watak para majikannya. Barangkali nasib kelompok punakawan Ki Lurah Togog dkk mirip dengan apa yang kini dialami oleh rakyat Indonesia. Suara hati nurani rakyat sulit mendapat tempat di hati para tokoh dan pejabat hing nusantara nagri. Sekalipun sekian banyak pelajaran berharga di depan mata, namun manifestasi perbuatan dan kebijakan politiknya tetap saja kurang populer untuk memihak rakyat kecil
Langganan:
Postingan (Atom)